DepokRayanews.com- Diantara deretan peserta Pawai dan Karnaval Budaya Depok yang digelar dalam rangka HUT ke-19 Kota Depok, Sabtu (28/4/2018), tampak barisan pelajar yang sangat panjang.
Sambil berjalan mengikuti barisan pawai dan karnaval, mereka membaw poster dan spanduk menyerukan stop kekerasan terhadap anak.
Hampir semua pelajar membawa aneka poster. Mereka adalah anggota Forum Anak Kota Depok dan kecanatan.
“Ada 1.000 pelajar yang dilibatkan dalam pawai dan karnaval ini. Mereka adalah anggota forum anak yang ada di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan,” kata Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak DPAPMK, Yulia Oktavia.
Menurut Yulia, di dalam atribut anti-kekerasan terhadap anak yang di bawa para pelajar itu berisi jargon-jargon yang menyerukan kepada masyarakat. Salah satu jargon yang berisi ‘Anak-anak Adalah Penerus Bangsa’.
“Ini merupakan salah satu bagian dari upaya mendukung Kota Depok sebagai Kota Layak Anak,” kata Yulia.
Ketua Forum Anak Kota Depok, Nizar Arif merasa senang dan bangga karena anak-anak dilibatkan dalam karnaval budaya puncak peringatan HUT Kota Depok itu.
“Ini menunjukkan bahwa Kota Depok memperhatikan pendapat anak. Salah satu bentuk perhatian terhadap hak anak yaitu menjujung hak kebebasan anak dalam bersuara,” kata Nizar.
Rombongan dari DPAPMK itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang menyaksikan di pinggir Jalan Raya Margoda karena berbeda dengan rombongan lain, Apalagi jumlahnya yang banyak dan membawa poster.
Rombongan ini langsung dikawal oleh Kepala DPAPMK, Eka Bachtiar dan Yulia Oktavia. (ril)
Comment