Depokrayanews.com – Dua belas partai politik, lima ormas dan sejumlah tokoh masyarakat hadir pada acara deklarasi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna – Afifah Alia di Betawi Kompoel,Kamis 3 September 2020.
Sebanyak 12 partai yang hadir itu, adalah 6 partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PSI dan PAN.
Sedangkan 6 partai pendukung yang hadir adalah Hanura, Partai NasDem, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, PKPI dan Partai Garuda.
Selain 5 organisasi masyarakat (ormas), hadir pula sejumlah tokoh masyarakat yang rata-rata mantan pejabat Pemerintah Kota Depok. Hadir pula sejumlah mantan camat dan sejumlah tokoh agama.
Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji memperkenalkan satu per satu ketua partai politik pengusung dan pendukung.
Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno tidak hadir, kemudian diwakili Sekretris DPD PAN Fitri.
Kehadiran PAN dalam acara itu mendapat perhatian khusus dari ratusan masa yang hadir karena PAN yang tadinya sempat berada di barisan pengusung Idris-Imam. Tapi kemudian pindah ke barisan Pradi-Afifah.
Nuroji kemudian menyampaikan sambutan mewakili partai-partai pengusung dan pendukung. Nuroji kemudian menyampaikan potret Kota Depok dalam beberapa tahun terakhir yang dianggapnya banyak kepura-puraan.
“Selama 15 tahun belakangan Kota Depok tertinggal jauh dari daerah tetangga,” kata Nuroji.
Anggota DPR RI itu menyebut hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah Kota Depok yang kurang bagus.
” Begitu banyak dana dari pusat yang digelontorkan ke daerah,tapi Depok tidak kebagian karena walikotanya tidak bisa mencari duit untuk membangun Kota Depok,” kata Nuroji.
Semua partai politik kemudian secara bersama- sama membacakan deklarasi Depok Bangkit yang dipimpin Hendrik Tangke Allo Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah. (red)
Comment