Depokrayanews.com- Sebanyak 132 pesawat tempur dan pesawat angkut berbagai jenis beraksi di langit Jakarta saat Peringatan HUT ke-71 TNI Angkatan Udara,di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017)
Berbagai kegiatan seperti parade, defile, demo udara dan demo darat melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI Angkatan Udara.
Berbagai kegiatan tersebut melibatkan personel sekitar 1.600 orang dan 132 pesawat, yang terdiri dari pesawat Sukhoi 27/30, F-16, T-50i, Hawk 109/209, EMB-314, Boeing, C-130 Hercules, CN-295/235/235 MPA, EC-120 B, NAAS 332/ SA -330/C-725, Grob G-120 TP, KT-1 Woong Bee, T-41 Cessna, dan UAV.
Dalam demo udara digelar “fly pass” pesawat latih, “fly pass” pesawat helikopter, “fly pass” pesawat angkut, “fly pass” pesawat tempur, maupun penampilan aerobatik udara Jupiter Aerobatic Team.
Selain itu, pertempuran udara pesawat Sukhoi dengan F-16, manuver Bomb Burst, Hi Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare, simulasi serangan udara langsung (SUL), demo SAR Tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU) serta terjun payung operasi perebutan dan pengendlian pangkalan udara (OP3U).
Sedang kegiatan demo darat meliputi demo pembebasan sandera (Basra) yang melibatkan 90 personel Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) yang didukung dengan menggunakan dua helikopter SA-330/NAS-332 serta penampilan Drumband Taruna AAU.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, mengatakan berbagai manuver yang dilakukan pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara yang dikemas dalam demo udara, tentunya akan berpengaruh kepada jadwal penerbangan sipil yang keluar dan datang di Bandara Halim.
Oleh karena itu TNI AU mengeluarkan Notam untuk diketahui oleh seluruh operator penerbangan sehingga bisa mengantisipasi dan mengatur jadwal baik keberangkatan maupun kedatangan di Bandara Halim. (red/pkn)
Comment