Depokrayanews.com- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga 4 Juni 2020 terdapat 15 perusahaan yang telah mendaftar untuk melantai bursa atau Initial Public Offering (IPO), meski di tengah-tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Ke-15 perusahaan tersebut terdiri dari beberapa sektor dengan rincian sebagai berikut:
6 perusahaan berasal dari sektor trade, service and investment
3 perusahaan dari sektor property, real estat dan building construction
6 perusahaan lainnya merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor agriculture, basic industry and chemical, finance, serta consumer goods industry.
Selain itu, saat ini terdapat 24 issuer yang akan menerbitkan 28 emisi obligasi/sukuk yang berada dalam pipeline di BEI. 1 perusahaan dapat menerbitkaan lebih dari 1 emisi obligasi.
“Minat perusahaan untuk IPO masih positif dan cukup tinggi, hal ini tercermin dari jumlah perusahaan yang terdapat di pipeline IPO saham dan obligasi/sukuk di Bursa,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat 5 Juni 2020.
Menurut Nyoman, kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan minat perusahaan untuk IPO.
Hanya saja, kondisi seperti ini memiliki tantangan tersendiri dan berdampak pada semua aspek tidak terkecuali Pasar Modal dan perusahaan yang mencari pendanaan melalui IPO.
“Tingginya minat tersebut juga tidak terlepas dari dukungan kebijakan OJK diantaranya adalah pemberian relaksasi jangka waktu umur Laporan Keuangan & Laporan Penilai dalam rangka Penawaran Umum yaitu selama 2 bulan,” kata dia. (mad)
Comment