Depokrayanews.com- Indonesia akan menggelar pameran pembangunan infrastruktur bertajuk Megabuild Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center pada 16-19 Maret 2017.
General Manager Reed Panorama Exhibitions James Boey mengatakan, pameran itu merupakan ajang bertemunya pelaku utama pembangunan dan konstruksi sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam kerangka business to business maupun business to customer.
Pameran itu akan menjadi platform bagi pelaku di bidang arsitektur, desain interior, dan bahan bangunan serta dapat menjadi ajang mengembangkan pasar.
“Diharapkan Megabuild Indonesia 2017 dapat menjadi sebuah pameran yang memberikan solusi tepat melalui inovasi teknologi dan mendukung industri dengan menciptakan peluang bisnis di pameran tersebut,”kata James dalam siaran pers yang diterima, Jumat (3/3/2017).
Megabuild Indonesia menghadirkan peserta dari 19 negara lain seperti Singapura, Malaysia, Cina, Taiwan, India, Thailand, Italia, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Pameran itu juga menghadirkan produk baru dalam industri bahan bangunan, arsitektur dan desain interior serta menawarkan teknologi terbaru di bidangnya.
Selama pameran berlangsung akan diselenggarakan juga business matching, workshop, dan networking.
Pameran ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan di sektor perumahan.
Apalagi menurut data Bank Dunia, diprediksi pada 2025 sekitar 68 persen penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Stevanus J Manahampi mengatakan, masalah utama pada urbanisasi adalah minimnya ketersediaan lahan dan infrastruktur.
Hal ini menjadi tantangan bagi pemilik rumah dan arsitek untuk merancang hunian yang minim lahan namun fungsional. (mad)
menurut saya informasi diwebsite ini sangat menarik apabila anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Konstruksi dan perencanaan
silahkan kunjungi website di bawah ini
http://ftsp.gunadarma.ac.id/sipil/