DEPOKRAYANEWS.COM- Sebanyak dua warga Depok dinyatakan positif terpapar Omicron subvarian baru, Omicron BA.5, setelah sampel dikirim ke pusat laboratorium di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Saat ini Satgas COVID-19 Kota Depok tengah melakukan tracing terhadap 6 orang tambahan yang diduga terpapar Omicron BA.5. Namun mereka diketahui tidak ber-KTP Depok.
“Yang 6 ini masih tracing dan sesuai kependudukan bukan ber-KTP Depok. Tapi khawatir berdomisili di Depok,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana, Kamis 23 Juni 2022.
Menurut Dadang, kedua orang yang dinyatakan positif Covid=19 varian baru itu sudah selesai menjalani isolasi dan sudah beraktivitas kembali.
Pemerintah Kota Depok, kata Dadang, sudah menyiapkan isolasi terpusat untuk pasien yang terpapar di Rumah Sakit Anugerah Sehat Afiat (ASA) di RSUD Timur.
“Untuk isolasi kita gunakan Rumah Sakit ASA di RSUD Timur. Sesuai arahan Pak Walikota, pengunnaan RSUD ASA perpanjang lagi hingga 3 bulan ke depan,” kata Dadang.
Setidaknya 20 tempat tidur disiapkan di RSUD ASA. Tenaga medis juga sudah bersiaga di tempat isolasi tersebut.
Antisipasi yang dilakukan Pemkot Depok dengan temuan varian baru, yakni mewajibkan vaksin booster untuk kegiatan yang diikuti lebih dari 1.000 orang.
“Jadi sekarang sudah keluar SE (surat edaran) Satgas Pusat, kegiatan yang di atas 1.000 orang syaratnya harus sudah vaksin booster. Untuk vaksinasi booster juga di-push di masing-masing kecamatan,” ujar Dadang.
“Kita pesan kepada warga untuk tetap menjalankan prokes di tempat tertutup maupun terbuka untuk menghindari tertularnya varian baru karena COVID itu masih ada. Melakukan vaksin booster segera, pemerintah sudah menyiapkan fasilitas itu baik Pemkot, Polres, Kodim itu sudah siap tinggal warganya yang belum silakan,” kata Dadang. (ril)
Comment