DepokRayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada tiga pelajar Depok yang meraih prestasi di ajang internasional.
Ketiga pelajar itu, adalah Muhammad Akhtar Sajidirrahman perwakilan kelas VIII SMP peraih medali perunggu atau bronze medalist.
Di tingkat SDIT, ada Keisya Naura Ayu Prasasya yang meraih medali perak atau silver medalist tingkat SDIT.
Kemudian Aishadinda Qaulan Maisura peraih medali perunggu (bronze medalist).
Mereka adalah pelajar dari SD Islam Terpadu (IT) dan SMPIT Darul Abidin Kecamatan Beji, yang berhasil membawa pulang tiga medali di ajang International Online Essay Competition (IOEC) Universiti Sains Malaysia (USM) pada 29-30 Agustus 2018.
“Tentunya ini kabar yang membahagiakan kita semua. Saya apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh anak-anak kita. Semoga dengan diraihnya prestasi ini dapat menjadi contoh bagi pelajar lainnya,” kata Mohammad Idris Senin (3/9/2018).
Kebanggaan serupa juga diungkapkan Sumiati, Kepala Sekolah SMPIT Darul Abidin. Untuk mengikuti ajang bergengsi itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi. Setelah itu, sejumlah peserta yang lulus, mendapatkan pembinaan intensif selama satu bulan penuh.
Kompetisi menulis ini diikuti 507 pelajar dari empat negara, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan. IOEC 2018 dengan hadiah 102 medali emas, 167 medali perak, dan 195 medali perunggu.
“Alhamdulillah, anak didik kami berhasil mendapatkan hasil yang positif,” kata Sumiati.
Muhammad Akhtar salah seorang penerima hadiah itu mengatakan bahwa dia menulis tentang cara-cara beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru.
Dalam tulisannya Akhtar memberikan trik-truik khusus untuk beradaptasi misalnya dengan menguasai bahasa daerah setempat, pelajari rutinitas dan kebiasaan positif, dan coba mendapatkan teman baru dengan membuatkan mereka sesuatu yang spesial dan unik. (ril)
Comment