Depokrayanews.com- Polisi meringkus 3 orang anggota jaringan pengedar video gay anak yang menjual konten pornografi melakui Twitter yang berafiliasi dengan grup Telegram ‘Asian Boys’ di 49 negara.
Gambar-gambar dan video gay itu dijual seharga Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan, mengatakan ketiga pelaku adalah Y (19), U (30) dan I (21).
Dari ketiganya disita 750 ribu gambar dan video gay kids. “Gambar dan video itu ada di chat grup Telegram dan WhatsAppa,” kata Adi Deriyan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu (17/9/2017).
Menurut Adi, grup chat itu beranggotakan ratusan orang, umumnya gay dan komunitas paedofil. Mereka berasal dari 49 negara, antara lain Amerika Serikat, Panama, Indonesia, Malaysia, Vietna, Arab Saudi, Costa Rica, Turki, Sudan, dan Irak.
“Sedikitnya ada 38 grup Telegram dan WhatsApp ‘Asian Boys’ yang diikuti ketiga tersangka,” kata dia.
Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bagian pornografi anak via internet akan berkorodinasi dengan Federal Beureau of Investigation (FBI) dan Homeland Security Ivestigation Europol menyelidiki lebih jauh kasus ini. (mad)
Comment