Depokrayanews.com- Lebih dari 4.500 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia saat Natal. Ribuan penerbangan lainnya juga ditunda. Pembatalan penerbangan ini terjadi karena tingginya penularan Covid-19 varian Omicron.
Menurut Flightaware.com, setidaknya 2.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada Hari Natal, Sabtu 25 Desember 2021. Jumlah ini termasuk sekitar 700 pernebangan yang berasal dari atau menuju ke bandara di Amerika Serikat. Sebanyak 1.500 penerbangan juga ditunda.
Pada Jumat 24 Desember 2021, ada sekitar 2.400 pembatalan dan hampir 11 ribu penundaan penerbangan. Situs tersebut juga melaporkan lebih dari 600 pembatalan untuk hari Minggu 26 Desember 2021.
Maskapai penerbangan China menyumbang jumlah pembatalan tertinggi. China Eastern membatalkan sekitar 480 penerbangan atau lebih dari 20 persen dari rencana penerbangannya. Sedangkan Air China menghentikan 15 persen dari total jadwal keberangkatannya pada Sabtu.
Salah satu alasan pembatalan adalah karena banyaknya pilot, pramugari dan staf yang harus diisolasi karena terinfeksi Covid-19.
“Lonjakan nasional dalam kasus Omicron minggu ini berdampak langsung pada awak penerbangan kami dan orang-orang yang menjalankan operasi kami,” kata United Airlines dalam sebuah pernyataan pada Jumat, dikutip dari AFP.
Data Flightaware menunjukkan United Airlines membatalkan sekitar 200 penerbangan pada Jumat dan Sabtu, atau 10 persen dari yang dijadwalkan.
Delta Airlines juga membatalkan setidaknya 260 penerbangan pada Sabtu dan sekitar 170 pada Jumat.
“Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan rencana perjalanan liburan mereka,” kata perusahaan itu.
Sumber:cnnindonesia
Comment