Depokrayanews.com- Aksi tindak kriminal umum sepanjang Tahun 2017 di Kota Depok menurun dibanding Tahun 2016. Tapi kasus narkoba meningkat.
Kapolres Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto mengatakan sepanjang 2017 tercatat 2.367 kasus pidana umum. Angka ini turun 19,5 persen dibanding Tahun 2016 yang mencapai 2.973 kasus.
Sedangkan kasus narkoba sepanjang 2017 tercatat 363 kasus dengan 437 tersangka. Angka ini naik dibanding Tahun 2016 dengan 353 kasus.
Barang bukti yang diamankan antara lain ganja seberat 9999 gram, sabu 743 gram, tembakau gorila 11,5 gram, pil ekstasi 109 butir, serta obat-obatan terlarang 537 butir.
“Untuk kasus korupsi, ada 3 kasus dengan 3 orang tersangka,” kata Kapolresta Depok, Didik Sugiarto.
Dari 3 kasus korupsi itu, kerugian negara yang bisa diselamatkan sebesar Rp 870 juta.
Sementara angka kecelakaan lalu lintas (Laka) di tahun 2017 tercatat 251 kasus dengan 6 orang meninggal dunia.
Angka kecelakaan ini menurun dibandingkan Tahun 2016 yang mencapai 284 kasus Laka dengan 19 orang meninggal dunia.
Didik menyebut sepanjang 2017 ada tiga kasus yang menonjol yaitu penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 ton, penangkapan pelaku penganiayaan ahli IT Hermansyah, dan terakhir aksi geng motor yang masih dalam penanganan. (ril)
Comment