Depokrayanews.com- Meski permainan online Pokemon Go baru tersedia di Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Jepang, tapi nitizen Indonesia saat ini sepertinya sudah terhipnotis dengan permainan itu. Padahal game itu belum tersedia di Google Playstore dan Apple Store di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Pokemon Company dan pengembang game Niantic Labs menyebutkan game itu akan dirili di Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan. Sedangkan jadwal untuk Indonesia sampai saat ini belum ada kepastian sama sekali.
Namun demikian, masih ada saja orang Indonesia yang mencoba dan memainkannya. Caranya dengan mengunduh file APK yang terdapat pada link ini dan memasangnya di ponsel Android.
Berikut link-nya: http://www.apkmirror.com/apk/niantic-inc/pokemon-go/pokemon-go-0-29-0-release/pokemon-go-0-29-0-android-apk-download/
Dengan cara itu, Anda bisa mencoba Pokemon Go namun dengan sejumlah keterbatasan. Salah satunya adalah tidak tersedianya Pokemon Trainer Club, yaitu fitur untuk membuat akun global dan bermain Trading Card secara online.
Lalu muncul pertanyaan, apakah download APK Pokemon Go ilegal? Beberapa saat setelah Pokemon Go dimainkan di beberapa negara lain selain yang sudah dirilis, sebuah kabar pun beredar. Dikatakan, Nintendo telah nge-banned negara Filipina karena banyaknya pengguna smartphone yang mengunduh dan menjalankan APK Pokemon Go.
Sontak, para pemain di Indonesia menghimbau calon pemain untuk tidak mengunduh dan menjalankan APK tersebut. Takutnya, Nintendo juga nge-banned Indonesia.
Namun, benarkah? Hingga saat ini, Nintendo tidak mengumumkan apapun perihal masalah tersebut. Beberapa media asing pun mengatakan, kemungkinan kabar tersebut hoax.
Yang pasti, saking banyaknya pemain, server dari game ini tidak bisa menampungnya sehingga sering crash.Jadi, kemungkinan besar, pemain di Filipina tidak bisa memainkannya karena server sedang crash saat itu. Lagipula, beberapa pemain Filipina mengaku masih bisa memainkan Pokemon Go.
Namun, tetap saja para pemain di Indonesia harus berhati-hati dalam mengunduh APK. Saat ini, banyak malware atau program jahat yang menyamar menjadi Pokemon Go. Oleh karena itu, mawas diri dan selidiki sumber APK sebelum mengunduhnya. (warta)
Comment