DepokRayanews.com- Masih ingat kisah Ibu Kartini (70), nenek yang dipukul suaminya, FP (82), gara-gara si kakek itu tidak dikasih makan dan minum?
Ya, nenek yang luka di bagian kepalanya itu, meninggal Sabtu (27/1/2018) malam setelah dirawat beberapa hari di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Iya korban meninggal dunia Sabtu malam, kami bersama anggota ke rumah sakit,” kata Kapolsek Beji, Komisaris Yenni Anggraini Sihombing, Minggu) (28/1/2018).
Menurut kapolsek, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan autopsi terhadap korban.
“Sesuai prosedur kami tetap akan meminta autopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.”kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, nenek Kartini mengalami luka berdarah yang cukup parah di bagian kepala karena dipukul oleh suaminya FP (82) tahun.
Aksi yang ternyata kemudian berujung maut itu terjadi di rumah pasangan kakek-nenek itu di Gang H Muslih, RW 02 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji pada Rabu (24/1/2018) lalu.
Kejadian itu bermula gara-gara sang kakek tidak diberi makan oleh istrinya. Padahal di kekek, katanya mau makan obat. Kemudian terjadi aksi adu mulut.
FP yang hilang kendali kemudian melampiaskan emosinya dengan mengambil palu dan memukulkannya ke kepala istrinya.
Salah satu anak korban yang melihat kejadian itu pun histeris dan berusaha melerainya.
Usai memukul istrinya, FP mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menggunakan pisau dapur. (ris)
Comment