DepokRayanews.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok membentuk posko dan satgas bencana untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana longsor dengan cepat.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto Djorghi mengatakan pihaknya membentuk enam regu satgas yang siap diterjunkan guna menanggulangi dampak banjir dan tanah longsor.
“Jadi ada enam regu satgas yang kami turunkan untuk menanggulangi bencana akibat faktor alam ini,” kata Manto,
Hingga saat ini, tim satgas sudah berhasil menangani enam titik banjir dan dua titik tanah longsor.
Di lapangan tim satgas dibantu tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok serta tim Tagana.
Manto mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat cuaca dan kondisi hujan seperti sekarang
Manto menyebut ada 52 titik rawan bencana yang tersebar di Kota Depok.
“Dari semua itu Alhamdulillah semuanya sudah ditangani, namun memang belum 100 persen,” kata dia.
Sebelumnya terjadi longsor di beberapa titik wilayah Depok. Antara lain pada Minggu (4/2/2018 turap setinggi 7 meter ambrol dan menimpa rumah warga yang berlokasi di Kampung Rawa Geni Kelurahan Ratu Jaya Kecamatan Cipayung.
Kemudian pada Selasa (6/2/2018) turap kali di Blok C Perumahan Jatijajar, tepatnya di belakang Masjid Baiturrahman juga ambruk. (ril)
Comment