DepokRayanews.com- BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok sudah melakukan pemadanan data peserta JKN-KIS dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.
Dari 1,81 juta penduduk Kota Depok, sebanyak 1,32 juta sudah menjadi peserta JKN-KIS.
Artinya, masih ada sekitar 488.860 orang atau sekitar 26,98 persen yang belum menjadi peserta JKN-KIS.
“Pemadanan data ini sangat penting untuk mengetahui secara ril berapa jumlah penduduk Kota Depok yang belum terlindungi dalam program JKN-KIS,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, Maya Febriyanti Purwandari kepada depokrayanews.com.
Dari pemadanan data itu kelihatan jumlah peserta JKN-KIS per wilayah, termasuk jumlah yang belum terlindungi program JKN-KIS.
Secara prosentase, jumlah warga yang belum terlindungi program JKN-KIS paling besar di Kecamatan Cinere yakni sebesar 34,3 persen. Jumlah penduduknya hanya 87.294 orang. Yang sudah menjadi peserta JKN-KIS baru 57.354. Masih ada 29.940 orang yang belum.
Tapi kalau dilihat dari jumlah penduduk, Kecamatan Sukmajaya yang paling banyak menjadi peserta JK-KIS. Dari 244.923 orang jumlah penduduk, 181.840 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Tinggal 63.083 orang atau 25,76 persen yang belum.
Kedua terbesar adalah Kecamatan Tapos. Dari 235.553 orang jumlah penduduk, sebanyak 174.155 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS, tinggal 61.398 orang atau 26 persen yang belum.
Kemudian, di Kecamatan Cimanggis, dari 231.431 jumlah penduduk, sebanyak 170.241 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Sisanya 61.190 orang atau 26,44 persen yang belum.
Kecamatan Pancoranmas. Dari 229.093 jumlah penduduk, sebanyak 165.468 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Sisanya 63.625 atau sebesar 27,7 persen yang belum.
Di Kecamatan Beji, dari 153.316 jumlah penduduk, sebanyak 114.870 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS, tinggal 38.446 atau 27,1 persen yang belum.
Di Kecamatan Cipayung dari 144.627 jumlah penduduk, 105.431 orang diantaranya sudah menjadi peserta JKN-KIS, tinggal 39.196 orang atau 27,1 persen yang belum.
Kecamatan Cilodong, jumlah penduduk 143.854 orang, sebanyak 105,998 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS, sisanya 37.856 orang atau 26,32 persen yang belum.
Kecamatan Sawangan, jumlah penduduknya 142.707, sebanyak 103.979 orang sudah menjadi peserta JKN-KISD, masih ada 38.728 orang yang belum.
Kemudian Kecamatan Bojongsari, dari 111.886 jumlah penduduk, sebanyak 80.424 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS, sisanya 31.462 orang yang belum terdaftar.
Sedangkan di Kecamatan Limo, dari 87.240 orang jumlah penduduk, 63.304 orang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Tinggal 23.936 orang atau 27,4 persen yang belum.(red)
Comment