Depokrayanews.com- Tim Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia (MOLINA UI) akan meluncurkan kendaraan listrik pada hari ulangtahun (HUT) Fakultas Teknik UI (FTUI) ke-52, Senin (18/7/2016).
Siaran pers FTUI yang diterima depokrayanews.com, Minggu (17/7/2016) menyebutkan pembiayaan riset Molina UI hingga menghasilkan produk dibiayai oleh LPDP melalui program pengembangan riset industri strategis Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pada acara HUT FTUI itu dipamerkan beberapa kendaraan listrik yang diproduksi, antara lain bus konversi electric vehicle (EV) berkapasitas 60 penumpang dengan daya motor maksimum 220 kW dan 300 Ah.
Bus dirancang untuk nantinya dapat menggantikan bus kampus yang berbahan bakar solar.
Kendaraan lain yang dipamerkan adalah city/urban car konversi listrik Makara Electric Vehicle (MEV) 01 yang merupakan konversi kendaraan listrik dari generasi pertama dengan penerapan motor listrik hasil rancangan Tim Molina UI. Motor yang digunakan adalah Brushless Direct Current (BLDC) motor dengan kapasitas 25 kW.
Kemudian kendaraan city/urban car konversi MEV 02 yang merupakan konversi dari kendaraan komersial dengan menggunakan motor AC Induksi dengan daya 7,5 kW dan kapasitas baterai 102 Ah. Kendaraan ini diharapkan dapat digunakan di lingkungan kampus sebagai transportasi alternatif.
Sedangkan kendaraan city/urban car konversi MEV 03 yang merupakan konversi dari kendaraan komersial dengan sistem hibrid seri menggunakan motor AC induksi dengan daya 32 kW dan kapasitas baterai 102 Ah.
Dengan menggunakan sistem hibrid, maka diharapkan jangkauan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh.
Pada kegiatan itu juga dipamerkan hasil karya Tim Molina UI yang lain yaitu sistem termal untuk pendinginan kabin dan baterai. Begitu pula sistem fluida berupa aplikasi jet sintetik untuk perbaikan aerodinamika kendaraan.
Di bagian elektrik, akan ditampilkan hasil rancang bangun power inverter dan motor listrik dengan daya 25 kW. Sistem ini akan diaplikasikan pada mobil konversi yang telah dikembangkan. Sedangkan untuk memudahkan komunikasi dengan mesin, dikembangkan pula perangkat embedded computer dan antar muka (interface) pengguna. Sistem ini akan digabungkan dengan sistem kestabilan dan pengujian kendaraan.
Tim Molina UI juga mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik dengan menggunakan energi dari PLN dan sel surya.
Tim juga menyusun kajian aspek ekonomi, hukum dan sosial budaya terhadap teknologi kendaraan listrik untuk mengetahui sejauh mana masyarakat bisa menerima kendaraan listrik itu dan bagaimana merancang rekayasa sosialnya.
Tim Molina UI ini merupakan tim yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa dengan berbagai latar belakang ilmu baik dari teknik mesin, elektro, material dan metalurgi, arsitektur, ekonomi, hukum, dan ilmu budaya. (ril)
Comment