DepokRayanews.com- Aksi 1.197 orang pelajar Kota Depok mengenakan busana lengser pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018, ternyata mencatat prestasi gemilang karena berhasil memecahkan rekor nasional dan dunia.
Sebagai bukti memecahkan rekor nasiomal itu, perwakilan Museum Rekor Indonesia (Muri), Awan Rahargo lamgsung memberikan sertifikat atau penghargaan sebagai tanda memecahkan rekor Muri.
Ribuan pelajar yang memadati Lapangan Balaikota itu tampak gagah berpakaian khas aki lengser berwarna hitam dan ikat kepala atau totopong. Mereka tampak licah menari-nari mengikuti irama tabuhan gendang.
“Di momentum Hardiknas, kita ingin mengangkat kebudayaan Sunda, salah satunya lengser. Walaupun kita berbatasan dengan DKI Jakarta, tapi Depok ini masuknya ke Provinsi Jawa Barat, yang notabene suku Sunda,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin, Rabu (2/5/2018).
Ribuan pelajar itu berasal dari sekolah tingkat SD hingga SMA se-Kota Depok. Selain pelajar, para guru dan kepala sekolah juga mengenakan pakaian bernuansa kebudayaan Sunda.
“Lengser juga memiliki nilai filosofi yang mendalam, yaitu orang yang memiliki kedekatan dengan masyarakat kecil dan bijaksana. Tentu hal-hal positif itulah yang diharapkan tertanam pada diri mereka,” kata Thamrin,
Perwakilan Museum Rekor Indonesia (Muri), Awan Rahargo menyambut baik acara pelajar berbusana lengser karena sejalan dengan program pemerintah pusat yang ingin mengintegrasikan kebudayaan dengan pendidikan
“Semoga langkah ini bisa meningkatkan kecintaan pelajar terhadap kebudayaan Sunda,” kata Awan. (ril)
Comment