DepokRayanews.com- Langkah Pemerintah Kota Depok melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di kawasan GDC menuai protes dari Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo.
Secara tegas Hendrik mengatakan prihatin dan melarang PKL berjualan di kawasan itu sangat tidak manusiawi.
“Mereka hanya berjualan sekali seminggu saja di situ, masa ga boleh, dilarang. Mereka rakyat kecil yang ingin mencari nafkah untuk keluarganya,” kata Hendrik di gedung DPRD Kota Depok, Senin (16/7/2018).
Hendrik meminta agar kebijakan itu ditinjau ulang. “Kecuali kalau Pemkot Depok sudah bisa memberikan lapangan kerja atau mensejahterakan masyarakatnya,” kata Hendrik.
Hendrik mengaku mendapat laporan dari pedagang bahwa mereka tidak boleh berjualan di kawasan GDC.
Menurut Hendrik, Pemkot Depok jangan hanya bisa melarang, tapi berikan solusi supaya masyarakat. terutama PKL yang sudah bisa berjualan di situ tidak resah. Apalagi larangan itu mendadak tanpa ada sosialisasi sebelumnya.
Para pedagang itu sejak Minggu (15/7/2018) dilarang oleh Satpol PP Kota Depok menggelar dagangannya di kawasan GDC mulai dari kawasan jembatan GDC.Kebijakan itu menuai protes dari pedagang, (red)
Comment