by

Duh, Pelajar Tawuran Pakai Clurit di Komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan

Tawuran pelajar yang terjadi di komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan terekam kamera CCTV yang ada di komplek itu.
Tawuran pelajar yang terjadi di komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan terekam kamera CCTV yang ada di komplek itu.

DepokRayanews.com- Dua kelompok pelajar tawuran dengan menggunakan senjata tajam di komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan Depok.

Kabarnya ada yang terluka kena sabetan clurit, dan langsung dilarikan temannya untuk menyelamatkan diri

Aksi heroik itu terekam beberapa kamera CCTV yang ada di komplek perumahan itu. Dari rekanan CCTV kelihatan segerombolan pelajar sedang tawuran.

Kabarnya mereka adalah pelajar sekolah Bhaskara Depok dan pelajar SMK Negeri 2 Depok viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV itu tampak beberapa pelajar menenteng clurit dan mengayunkan ke arah lawannya. Para pelajar itu ada yang berjalan kaki, banyak juga yag naik sepeda motor

Satpam perumahan itu menyebut tawuran sangat menakutkan karena membawa senjata tajam. “kejadiannya menjelang salat magrib sekitar pukul 17.30 wib,” kata salah seorang satpam, Senin (13/8/2018).

Satpam dan seorang warga yang kebetulan lewat mengambil sebilah kayu untuk melerai tawuran.

Seorang pelajar tampak menenteng clurit ketika tawuran di komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan.
Seorang pelajar tampak menenteng clurit ketika tawuran di komplek Perumahan Bukit Rivaria Sawangan.

Masyarakat yang sedang melintas di kawasan itu tampak sangat ketakutan dan melarikan diri.

Warga perumahan Bukit Rivaria yang menonton rekaman CCTV tawuran itu langsung menyebarkan ke WA group sambil mengingatkan anak-anak komplek perumahan agar berhati-hati dan waspada sepulang sekolah, Apalagi di komplek itu ada SMAN 5 Depok

“Tolong ingatkan anak-anak kita untuk waspada dan jangan sampai ada yang terlibat tawuran, ” komentar Linda, warga Perumahan Bukit Rivaria.

“Mestinya kepala sekolah yang anak-anaknya suka tawuran dipanggil polisi atau diberikan saksi agar mereka benar-benar memperhatikan anak didiknya,” kata Ena, kata warga yang lain menimpali.

Polisi, katanya juga harus waspada ketika ada gerombolanan anak sekolah bergerak karena sangat berpotensi untuk tawuran. “Ini anak-anak tawuran pakai senjata tajam, polisinya ga ada,” kata seorang warga. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *