DepokRayanews.com- Sebanyak 29 pelajar yang diduga terlibat tawuran di komplek Perumahan Bukit Rivaria dan Sawangan Permai, Kota Depok, pada Senin (13/8/2018, kini masih menjalani pembinaan di Mapolsek Sawangan.
“Ya, mereka sejak Senin sore kita amankan dan sampai pagi ini masih kita berikan pembinaan di Mapolsek Sawangan,” kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo kepada depokrayanews.com, Selasa (14/8/2018).
Pelajar yang terlibat tawuran itu adalah pelajar SMK Baskara dan SMK Fajar dengan pelajar SMK Bogor Center School.
Menurut Kapolsek pihaknya masih mendalami pemicu tawuran itu. Pelajar yang sedang menjalani pembinaan itu berasal dari Baskara dan Fajar yang merupakan satu yayasan beralamat di Jalan Raya Sawangan Depok.
“Kami masih menunggu kedatangan kepada sekolah yang bersangkutan untuk datang ke Mapolsek,” kata Suprasetyo.
Jadi yang tawuran itu bukan pelajar SMK Negeri 2 Depok seperti yang diberitakan sebelumnya.
Hal itu juga ditegaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Tinte Rosmiati.
“Tidak ada pelajar SMK Negeri 2 Depok yang terlibat dalam tawuran itu,” kata Tinte kepada depokrayanews.com.
Penjelasan yang sama juga disampaikan Wakil Kepala SMK Negeri 2 Depok bidang kesiswaan, Eri Sartini,
“Pelajar kami tidak pernah terlibat dalam tawuran, termasuk yang terjadi di Bukit Rivaria dan Sawangan Permai. Itu bukan pelajar kami. Kalaupun ada yang menggunakan seragam SMK, itu bukan SMK Negeri 2 Depok,” kata Eri kepada depokrayanews.com, Selasa (14/8/2018).
Informasi lain menyebutkan, yang terlibat dalam tawuran itu adalah pelajar SMK Baskara, Fajar dan SMK Bogor Center School atau yang dikenal sebagai Borces.
Akibat tawuran itu Riski Ardiansyah, pelajar kelas 12 SMK Borces mengalami luka robek di punggung,
Riski kemudian dilarikan ke RS Permata dan mendapat perawatan dengan 4 jahitan di punggung. Riski beralamat di Kampung ATC Parung.
Sedangkan 2 teman Riski dari SMK Boces yakni Ilham Anjastio dan Ragil masih diamankan polisi.
Kabarnya, pelajar SMK Baskara dan Fajar datang ke Bedahan, Sawangan untuk ziarah ke makam teman mereka yang meninggal 2 tahun lalu. Entah kenapa, mereka bertemu dengan beberapa pelajar Borces.
Belum jelas apa pemicunya, sehingga kemudian terjadi tawuran di Perumahan Bukit Rivaria. Tawuran itu bubar setelah dihalau Satpam dan warga Rivaria, tapi ternyata berlanjut di depan Perumahan Sawangan Permai .
Banyak diantara mereka yang membawa senjata tajam seperti clurit sehingga aksi mereka membuat panik masyarakat. (ril/red)
Comment