Depokrayanews.com- Dari sejumlah nama yang disebut-sebut bakal masuk jajaran kabinet baru Jokowi-JK, ada satu nama yang agak asing di masyarakat umum, kecuali di kalangan industri migas.
Dialah Archandra Tahar. Siapa dia? Dari mana dia? Pertanyan-pertanyaan seperti itu muncul ketika nama-nama kabinet baru Jokowi-JK beredar sejak tadi pagi. Kabarnya Archandra akan menempati pos Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Sudirman Said.
Selama ini nama Archandra nyaris tidak pernah terdengar, apalagi disebut sebut calon kuat menteri. Tidak heran kalau banyak mata terbelalak melihat nama itu. Sebagian ada yang kasak kusuk mencari biodatanya. Begitu juga depokrayanews.com.
Dari hasil penelusuran, ternyata
Archandra pernah bekerja di Petroneering Consulting Houston, AS.
Chandra menyelesaikan studi S1 di Teknik Mesin ITB. Kemudian mendapat beasiswa di Texas Universities pada jurusan Teknik Kelautan hingga meraih gelar Master dan Doktor.
Selama 14 tahun Chandra berada di lapangan dalam bidang hidrodinamika dan teknik offshore. Hebatnya, Chandra memiliki 3 paten yang berkaitan dengan offshore seperti teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform dan menjadi salah satu yang memperkenalkan standar hidrodinamika untuk industri.
Meski tinggal di Amerika Serikat, tapi Chandra sering memberikan materi di Indonesia.
Pada tahun 2014, Chandra pernah menjadi salah satu pembicara dalam persiapan Pertamina EP untuk mengoptimalkan lapangan offshore L-Parigi. (red/dtk)
Comment