DepokRayanews.com- Penggunaan air tanah di Kota Depok masih besar, karena hampir setiap rumah memiliki sumur bor. terutama di beberapa wilayah yang punya potensial air tanah.
“Sayangnya tanpa disadari air tanah dieksploitasi secara terus menerus dan cenderung semakin banyak. Sementara tidak dibarengi inflow atau dengan jumlah masuknya air ke dalam tanah,” kata Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka, Jumat (7/12/2018),
Padahal. manusia dan makluk hidup lainnya membutuhkan air yang cukup besar. Tubuh manusian misalnya, 70 persen terdiri dari air.
Menurut Imas, danau, sungai dan air tanah merupakan sumber air yang digunakan manusia.
Air sungai sendiri sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
“Sayangnya tingkat pencemaran yang cukup meresahkan, terutama di area perkotaan membuat sumber air bersih menjadi langka,” kata Imas.
Bila sumber air danau dan sungai tercemar akibat aktivitas manusia, alhasil membuat satu sumber air saja yang tersisa dan sekiranya bisa digunakan karena masih terjamin kualitasnya, yaitu air tanah.
Hal ini dikarenakan air tanah dalam prosesnya sudah melalui penyaringan alami.
Imas kemudian menjelaskan apa dampaknya bila air tanah digunakan secara terus menerus
Pertama, bila penggunaan air tanah dilakukan secara berlebihan atau terus menerus, akan terjadi. penurunan permukaan tanah.
Kedua, pengambilan air tanah secara intensif akan beresiko pada pencemaran air tanah dalam yang bersumber dari air tanah dangkal yang tercemar.
Ketiga, dengan eksplorasi air tanah yang berlebihan/terus menerus menyebabkan penutunan permukaan tanah. Bila penutunan tanah terjadi terus menerus maka beresiko terjadinya kemiringan bangunan, jalan ataupun jembatan yang amblas sehingga menjadi hal yang cukup mengancam keselamatan.
Keempat,.intrusi air asin, merupakan peristiwa perembesan air laut ke daratan, sehingga membuat air tanah bercampur dengan air asin,
Hal ini terjadi lantaran adanya ruangan kosong di daratan yang awalnya terdapat kandungan air tanah/air tawar menjadi air payau atau bahkan air asin, sehingga akhirnya air tanah tidak bisa digunakan karema sudah berasa payau atau asin.
Mengingat peran air tanah semakin penting, maka pemanfaatan air tanah harus di dasarkan pada keseimbangan dan kelestarian air tanah itu sendiri.
“Untuk itu kami menghimbau kepada warga Depok, mari kita lestarikan lingkungan dan selamatkan air tanah dengan beralih menggunakan air PDAM.
Stop penggunaan air tanah, gunakan air PDAM,” kata Imas. (red)
Comment