DepokRayanews.com- Situ Pladen di Kecamatan Beji, Kota Depok mendapat perhatian khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Di situ yang banyak dikeluhkan warga karena menimbulkan bau busuk itu, kini dipasang tiga unit alat plasma Nano Bubble seperti yang dipasang di Kali Hitam Setiong, Jakarta.
“Pencemaran air di Situ Pladen, sudah masuk kategori sedang-berat. Air di Situ Pladen kelebihan beban mencapai 89,87 persen, sehingga sudah sangat tercemar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok Ety Suryahati, Jumat (1/3/2019).
Menurut Ety, kodisi air Situ Pladen tidak hanya menjadi perhatian serius dari Pemkot Depok. Tapi juga dari Kementerian LHK.
Buktinya, beberapa waktu lalu Menteri LHK, Siti Nurbaya meninjau langsung kondisi Situ Pladen.
Dalam peninjauan, menteri didampingi Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, MR Karliansya.
Hasil pantauan depokrayanews.com ke lapangan menunjukan kondisi Situ Pladen yang sangat mengkhawatirkan.
Selain air yang tercemar limbah buangan warga, sampah dan lumpur tampak di mana-mana. Akibatnya terjadi pendangkalan.
Bau airnya sangat menyengat. Warna airnya tampak hijau pekat.
Untuk mengurangi bau itu, kementerian LHK memasang tiga unit Nano Bubble, terutama untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air agar bau busuk hilang seperti di Kali Item Setiong Jakarta.
Menurut Ety, setelah satu atau dua bulan pemasangan alat Nano Bubble, kondisi air di Situ Pladen akan dicek kembali untuk melihat hasilnya.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, menyambut baik langkah Kementerian LHK yang meminjamkan 3 unit alat Nano Bubble itu.
Menurut Pradi, Situ Pladen merupakan satu dari tiga situ yang akan direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Depok Tahun 2019 ini. Dua situ lainnya adalah Situ Rawa Besar dan Situ Sawangan.
Dari ketiga situ itu, Situ Pladen mendapatkan anggaran yang paling besar yakni mencapai Rp 15 miliar. (ril)
Comment