DepokRayanews.com- Banyak fakta-fakta baru yang mencuat dalam persidangan terdakwa Ratna Sarumpaet. Misalnya, terungkap kalau Ratna Sarumpaet sering mengkonsumsi obat anti depresi dan sering berkunjung ke dokter kejiwaan.
Staff Pribadi Ratna, Nur Cahaya Nainggolan, mengungkapkan, terdapat bon yang menunjukkan kalau aktivis itu sering mendatangi dokter kejiwaan. Hal itu terungkap setelah dirinya memasukkan (input) bukti pengeluaran Ratna dalam pembukuan.
“Setau saya dari bon-bon beliau, ada dokter Pidi, dokter kejiwaan” kata Cahaya dalam persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (7/5/2019).
Dari nota pembayaran itu, kata Cahaya kelihatan adanya pembelian obat anti depresan. Diketahui, obat tersebut digunakan untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan dan juga fobia
Menanggapi hal itu, Ratna mengakui kerap mengkonsumsi obat anti depresan. Bahkan ia sudah mengkonsumsi obat tersebut sejak akhir 2016 silam. “(Mengkonsumsi obat anti depresi) sudah lama, sudah lama banget,” kata Ratna di rumah tahanan Mapolda Jaya.
Ia mengaku, pertama kali mengkonsumsi obat anti depresan itu setelah aksi bela Islam jilid III atau yang lebih dikenal dengan sebutan aksi 212, selesai. Namun ternyata, pengkonsumsian obat anti depresan itu terus berlangsung hingga hari ini. “(Mengkonsumsi pertama kali) habis 212. (Alasan mengkonsumsi itu) ya karena depresi,” kata Ratna sembari tersenyum. (mad/pkn)
Comment