DepokRayanews.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah warga sipil yang meninggal akibat kerusuhan 22 Mei di Jakarta menjadi 8 orang. Sebelumnya, Anies menyebut yang meninggal 6 orang.
“Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah 8 orang. Ini sengaja kita umumkan untuk menangkis kesimpangsiuran berita yang menyebutkan banyak sekali korban yang meninggal,” kata Anies saat meninjau kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Menurut Anies, kemarin pihaknya belum menyebutkan nama-nama yang meninggal karena tidak ingin keluarga mendapat kabar sebelum beritahu secara resmi,” kata Anies.
Data tersebut, dihimpun Anies pada pukul 11.00 WIB tadi. Selain korban meninggal, Anies juga mengatakan ada 737 warga yang mendapat penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit wilayah Jakarta.
“Dengan jenis diagnosis terbanyak yang non trauma 93, luka berat 79, luka ringan 462, ada yang belum ada keterangan 96 dan banyak dari mereka yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah korban adalah usia 20-29 tahun ada 294 orang, lalu usia dibawah 19 tahun ada 170, orang. Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini,” kata Anies.
Sementara itu, Anies meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki tewasnya 8 warga sipil terkait aksi 22 Mei. Ia juga mengimbau agar semua warga tetap waspada.
Berikut data 8 korban yang meninggal dunia:
1. Farhan Syafero, pria, 31 th. Alamat : Depok, Jabar.
Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 th. Alamat : Jl. Petamburan 5, RT 010 RW 05, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meninggal di RSAL Mintoharjo
Tanggal 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz, pria, 27 th. Alamat : Pandeglang, Banten.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
4. Bachtiar Alamsyah, pria. Alamat : Batu ceper, Tangerang.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan, pria, 19 th. Alamat : Jl. Sawah Lio II Gg 3 No 6A RT 6 RW 1 Jembatan 5, Tambora
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 th. Alamat : Jl. Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi.
Meninggal di RSUD Tarakan
7. Tanpa Identitas, Pria
Meninggal di RS Dharmais
Tanggal : 22 Mei 2019
8. Sandro, pria, 31 th
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 23 Mei 2019, pascarawat sejak 22 Mei 2019.
(mad)
Comment