by

Ketua GARIS: Kami Hanya Kirim 2 Ambulan dan Tim Medis

Ketua GARIS Chep Hernawan membantah terlibat kerusuhan 22 Mei di Jakarta. (detik)

DepokRayanews.com- Ketua Gerakan Reformasi Islam (GARIS) Chep Hernawan membantah pihaknya ada di balik aksi kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei di depan Kantor Bawaslu Jakarta. “Tidak ada pasukannya (dari Garis), yang ada (pihak Garis) kirim ambulans dan tim medisnya,” kata Chep seperti dilansir detikcom, Kamis (23/5/2019).

Terkait kemungkinan anggotanya yang berada di Jakarta terlibat kerusuhan, lagi-lagi Chep membantah keras. “Enggak ada. Coba saja periksa, enggak ada,” kata dia menegaskan.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi. M.Iqbal menyebutkan dari 257 tersangka kasus kerusuhan, terdapat dua orang anggota GARIS. Keduanya mengaku ingin melakukan jihad.

Chep pun menepis keterangan polisi yang menyebut organisasinya terafiliasi dengan ISIS. “Dari 2004, saya itu kan enggak ada ISIS. Enggak ada keterlibatan saya di ISIS dan ISIS juga sudah bubar. Saya sudah berhenti dari aktivitas kerusuhan-kerusuhan begitu,” kata Chep.

Ia kembali menegaskan tidak ada anggota Garis yang terlibat kerusuhan saat 21-22 Mei 2019 di Jakarta. “Yang ada dua unit kendaraan ambulans dan lima orang, tiga orang tim medis (semuanya) delapan orang. Berangkat hari Rabu. Kami tidak terlibat kerusuhan,” kata Chep. (mad/dtk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *