DepokRayanews.com- Ada ada saja tingkah remaja yang satu ini. Dia kemudian berurusan dengan polisi gara-gara mengenakan kostum pocong di atas jembatan Pengalengan Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Sukmaja, Kota Depok , Kamis (30/5/2019) subuh. Remaja itu berencana membuat video untuk nakut-nakutin orang dan akan diunggah ke media sosial.
Banse, anggota tim partner Jaguar Polresta Depok, mengatakan sekitar pukul 03.30 WIB saat Jaguar Polresta Depok dipimpin Aiptu Tulus melakukan patroli melihat kerumunan anak-anak remaja di atas jembatan pengalengan.
Saat anggota tim Jaguar mendekat, sekitar 10 anak kabur dan hanya satu yang berhasil diamankan.
“Awalnya kita agak takut lantaran disangka pocong, ternyata hanya kostum pocong dipakai oleh anak laki-laki buat ‘ngeprank’ menakut-nakuti orang untuk diunggah ke media sosial,” kata Banse kepada wartawan, Kamis (30/5/2019).
Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan remaja berusia sekitar 14 tahun itu tidak dibawa ke Polres hanya dibina langsung oleh anggota ditempat kejadian.
“Karena tidak ada unsur melanggar hukum kita hanya bina saja untuk tidak membuat hal serupa sehingga dapat membuat orang lain ketakutan. Jika ingin membuat video pleng untuk diunggah ke media sosial cari tempat yang jauh dari keramaian,” kata dia.
Alasan pelaku melakukan kostum serem berbentuk pocong itu adalah untuk ngeprank video ke media sosial. Lantaran pelaku ini merupakan salah satu anggota dari komunitas follower terbanyak.
“Jadi pelaku ini salah satu anggota dengan follower terbanyak di media sosial. Salah satunya adalah dalam pembuatan video lucu dan nakut-nakutin membuat orang kaget,” kata dia. (ris)
Comment