Depokrayanews.com- Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Megawati datang didampingi putrinya, Puan Maharani kemudian duduk disamping Iriana Joko widodo.
Selain Megawati tampak pula Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Wakil Presiden ke-3 Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-5 Boediono. Dari keluarga Presiden ke-4 RI tampak hadir Sinta Nuriah.
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara pemakaman Ani Yudhoyono.
Sebelumnya, Megawati juga sudah mengirim karangan bunga ke rumah duka di Puri Cikeas. Ketika karangan bunga datang, banyak kalangan yang menduga Megawati tidak akan hadir pada acara prosesi pemakaman jenazah Ani Yudhoyono, karena selama ini hubungan Megawati dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kurang baik. Komunikasi keduanya terputus, sejak SBY menyatakan mengundurkan diri sebagai menteri ketika Megawati menjadi Presiden. SBY kemudian maju sebagai Calon Presiden dan terpilih.
Sejak itu, hubungan kedua tidak berjalan sebagaimana mestinya. SBY pun katanya berkali-kali ingin bertemu dengan Megawati tapi belum kesampaian. Bahkan pada undangan kenegaraan di Istana, kalaupun keduanya hadir, tetap tidak ada komunikasi. Kondisi itu disadari SBY. Selama dirawat di Singapura, Megawati juga tidak pernah datang menjenguk.
PDI Perjuangan menyampaikan duka cita wafatnya istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono. Ucapan belasungkawa dari PDI Perjuangan tidak hanya ditujukan kepada keluarga besar SBY, namun juga untuk keluarga besar Partai Demokrat.
“Kami mendoakan semoga Almarhumah Husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal ditabahkan dan selalu dikuatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Ktistiyanto kepada wartawan, Minggu (2/5/2019). (mad)
Comment