Ojek Online, Cyberjek Segera Hadir di Kota Depok

DepokRayanews.com- Persaingan di bisnis ojek online (Ojol) bakal makin seru, karena sebentar lagi akan hadir Cyberjek, sebuah layanan berkendara tanpa batas yang memberikan benefit bagi mitra driver dan penumpang. Cyberjek lahir dari Beji, Kota Depok, dari tangan seorang Profesor ahli infromasi teknologi, Ricky Wee.

”Insha Allah dalam waktu dekat, kami akan perkenalkan Cyberjek secara terbuka kepada masyarakat luas, terutama di Kota Depok terlebih dahulu,” kata Prof. Ricky kepada wartawan di Depok, Rabu (3/7/2019). Cyberjek, yang bernaung di bawah PT Margonda Transportasi Nusantara sudah menyiapkan semua infrastruktur, termasuk berbagai aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Prof Ricky optimis, meskipun lahir dari pinggiran Jakarta, Cyberjek akan mampu berdiri sejajar dengan pemain ojol yang lain. Apalagi, di mata Prof Ricky, Gojek, ataupun Grab, bukan persaing Cyberjek, karena konsep bisnis yang diterapkan Cyberjek sangat berbeda. ”Cyberjek bukan sekedar jadi tukang ojek, tapi kami memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari itu,” kata Prof.Ricky.

Ricky yang seorang mualaf itu menaruh perhatian luar biasa terhadap nasib driver ojol mulai dari keselamatan kerja sampai kesejahteraan keluarga. ”Kami dirikan koperasi untuk bisa menjadi wadah pengembangan ekonomi keluarga driver ojol. Kami siapkan asuransi untuk melindungi jiwa, sehingga driver benar-benar merasa nyaman,” kata mantan eksekutif sejumlah perusahaan multinasional itu.

Cyberjek juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga driver, sehingga bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. ”Kami akan memberikan modal usaha melalui koperasi yang bisa dicicil sesuai kemampuan,” kata Ricky. Bahkan bagi anak-anak driver, Cyberjek juga memfasilitasi pendidikan murah sehingga mereka bisa bersekolah, sampai ke perguruan tinggi.

Meski lahir di Thailand, tapi sejak menikah dengan perempuan Depok, Prof. Ricky sudah jatuh cinta dengan NKRI. Karena itu, dia ingin berbuat semaksimal mungkin terhadap bangsa dan negara. ”Kami ingin nasib anak bangsa itu diperhatikan. Jangan hanya sekedar menjadi pekerja, tapi bagaimana mengangkat derejat hidup mereka. Menguatkan ketahanan keluarga mereka, dengan memberikan penghasilan yang lebih. Melalui Cyberjek, Insha Allah kami bantu mewujudkan cita-cita itu,” kata dia.

Karena itu, Cyberjek tidak memotong pendapatan drivernya. ”Semua pendapatan driver, sepenuhnya menjadi hak mereka. Tidak kami potong apa-apa.Kami tidak ingin ambil uang keringat mereka,” kata dia. Bahkan kalau ingin mengganti motor, Cyberjek menyediakan fasilitas pinjaman melalui koperasi. Begitu juga ntuk servis motor, Cyberjek menjalin kerjasama dengan sejumlah bengkel yang bisa melayani driver Cyberjek. Biaya servisnya bisa ditalangi melalui koperasi.

Meski belum beroperasi, tapi puluhan ribu driver dari wilayah Jabodetabek sudah mendaftar sebagai mitra Cyberjek.
Angka itu, diluar perkiraan pihak manajemen Cyberjek. ”Awalnya kami perkirakan hanya sekitar 2 ribu sampai 3 ribu ojol yang akan menjadi mitra kami, ternyata begitu program ini disosialisasikan, puluhan ribu yang mendaftar, sehingga kami harus bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan atribut, baik jaket maupun helm,” kata Prof. Ricky.

Cyberjek kini sudah punya kordinator wilayah (korwil) dan koordinator daerah (korda) baik di Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. ”Tapi akan kami perkenalkan secara bertahap, di masing-masing wilayah,” kata Prof. Ricky. (red)