DepokRayanews.com- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memecat, Babai Suhaimi sebagai anggota PKB Kota Depok.
Padahal Babai baru saja disahkan oleh KPU Kota Depok sebagai Anggota DPRD Kota Depok periode 2019 – 2024 dari PKB dengan perolehan suara terbanyak di Kota Depok, yakni 12 ribu lebih.
Ketika dikonfirmasi, Babai membenarkan dirinya dipecat, tapi dengan alasan yang tidak jelas. “Betul saya sudah menerima surat pemberhentian yang saya sendiri tidak tahu latar belakangnya apa. Saya akan tuntut ke pengadilan?” kata Babai saat dihubungi wartawan di Depok, Selasa (6/8/2019).
Sesuai aturan dan Undang-Undang, baik internal partai maupun Undang-Undang Partai Politik, kata Babai, dirinya memiliki hak untuk melakukan pembelaan..“Makanya saya akan melakukan dua langkah gugatan diantaranya ke Majelis Tahkim DPP PKB dan akan melakukan gugatan ke pengadilan,” kata dia.
Babai mengatakan, dirinya akan melaporkan hal itu ke Pengadilan Negeri Depok pada hari Rabu (7/8/2019)..“Besok saya akan didampingi pengacara saya ke pengadilan,” kata Babai.
Ketua DPC PKB Kota Depok, Selamet Riyadi ketika dikonfirmasi tidak berkomentar banyak soal pemecatan Babai. Slamet membenarkan Babai dipecat. Tapi ketika ditanya apa alasannya, Slamet tidak mau menjawab. “No comen, nanti saja,” kata dia mengelak.
Ada dugaan, pemecatan Babai terkait dengan pencalegkan dirinya di PKB. Seperti diketahui, Babai Suhaimi sebelumnya adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok. Setelah diberhentikan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Babai lompat pagar ke PKB. Saat proses pencalegkan, kabarnya ada deal-deal khusus antara Babai dengan Ketua DPC PKB Kota Depok, Slamet Riyadi. Karena Babai dan Slamet berada pada daerah pemilihan (Dapil) yang sama dengan Slamet Riyadi. Pada kenyataannya, dari hasil perolehan suara, Babai yang lolos menjadi anggota dewan, sedangkan Slamat Riyadi tidak lolos. ”Di sinilah persoalan itu kemudian muncul,” kata seorang anggota PKB Kota Depok yang tidak mau disebutkan namanya. (red)
Comment