by

Pendaftaran Sistem SMS Gateway di RSUD Depok Dapat Respon Positif

Depokrayanews.com- Pendaftaran pasien melalui sistem SMS gateway yang diberlakukan RSUD Kota Depok sejak beberapa bulan terakhir mendapat respon positif dari Masyarakat Kota Depok, karena tidak perlu antri mengambil nomor sejak pagi-pagi subuh.

”Alhamdulilah responnya bagus, sekitar 20 persen dari pasien yang hendak berobat ke RSUD Kota Depok kini sudah mendaftar melalui SMS gateway. Jumlah 20 persen itu sesuai dengan kuota yang ada di sistem saat ini,” kata Riyanto, Manager of Duty (MOD) RSUD Kota Depok kepada depokrayanews.com, Rabu (10/8/206).

Menurut dia, rata-rata setiap hari jumlah pasien yang berobat ke RSUD Depok sebanyak 300 orang. Artinya, sekitar 60 orang sudah mendaftar melalui SMS gateway. Sistem itu dalam waktu dekat akan dievaluasi oleh tim IT, apakah jumlah kuota 20 persen itu sudah bisa dinaikan atau belum. Kalau dinaikan sampai berapa persen, tergantung hasil evaluasi dan kesiapan sistem. ”Menaikan kuota itu akan dilakukan secara bertahap, tidak bisa sekaligus jadi 100 persen mendaftar melalui SMS gateway,” kata dia

Yang jelas, kata dia, sejak diberlakukan sistem itu, jam buka pendaftaran dirubah dari jam 05.00 sampai 11.00 wib menjadi jam 06.00 sampai 11.00 wib. ”Jadi yang dapat kesempatan mendaftar melalui SMS gateway tidak perlu datang pagi-pagi subuh, bisa menyesuaikan dengan jam yang diberitahu pihak rumah sakit melalui SMS gateway, sehingga penumpukan pasien yang mendaftar langsung di RSUD bisa berkurang” katanya.

Riyanto mengakui tidak semua pasien yang datang bisa diterima dirawat di RSUD Kota Depok. Ini, karena berbagai keterbatasan yang ada. Hingga kini RSUD Kota Depok baru punya 4 tempat tidur di kelas 2 dan 58 tempat tidur di kelas 3. Kemudian ada ruang isolasi dewasa dan anak-anak masing-masing ada 2 tempat tidur. Dalam keadaan darurat, saat pasien demam berdarah banyak, maka disiapkan selasar dengan kapasitas 4 tempat tidur untuk anak dan 4 tempat tidur untuk dewasa.

”Jadi kami mohon maaf kalau ada pasien yang kami tolak untuk dirawat di RSUD, karena memang sudah tidak ada tempat tidur lagi,” kata Riyanto. Dia mengakui fasilitas RSUD Kota Depok sangat terbatas, bahkan belum punya ruang kelas satu, ICU dan Icare. ”Makanya kita sangat berharap perluasan RSUD yang tengah dikerjakan bisa cepat selesai, apalagi di sana nantinya ada fasilitas ICU bayi dan ICU dewasa.

Total karyawan RSUD Depok saat ini 374 orang. Di sini ada 15 dokter umum dan 21 orang dokter spesialis yakni spesialis anak 4 orang, penyakit dalam 2 orang, kandungan 2 orang, THT 1 orang, syaraf 1 orang, anestesi 2 orang, bedah mulut 1 orang, kejiwaan 1 orang, mata 1 orang, dan paru 1 orang. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *