DepokRayanews.com- Neneng, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Depok. Sejak setahun lalu, ia menderita penyakit jantung dan harus berobat ke rumah sakit. Sebelumnya, neneng terkendala untuk berobat karena biaya pengobatan yang begitu mahal, apalagi untuk penyakit jantung. Namun berkat JKN-KIS, ia dapat berobat dengan baik tanpa harus mengkhawatirkan masalah biaya.
Neneng mengungkapkan bahwa ia baru terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada tahun 2015. Namun ia telah beberapa kali tertolong untuk berobat ke rumah sakit berkat JKN-KIS. Bahkan kini sudah 8 bulan lamanya ia berobat kontrol untuk jantungnya di rumah sakit.
“Sekitar 1 tahun yang lalu, saya merasakan sakit di bagian dada saya. Rasanya sakit sekali, terasa sangat berat dan sampai mati rasa. Untungnya saya peserta JKN-KIS, jadi saya bisa segera berobat ke rumah sakit,” kata Neneng di temui saat sedang berobat kontrol di Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere, Depok.
Neneng mengaku bahwa berobat dengan menggunakan JKN-KIS sangat baik, sama saja dengan berobat sebagai pasien umum yang bayar pribadi. Menurutnya tak ada perbedaan sama sekali. Ia pun merasa senang berobat dengan JKN-KIS.
“Bagi saya, JKN-KIS itu manfaatnya luar biasa tapi iurannya tak seberapa. Sebenarnya kalau mau dihitung, iuran JKN-KIS yang saya bayarkan jauh tidak sebanding dengan manfaat yang telah saya terima. Saya baru terdaftar sebagai peserta JKN-KIS pada tahun 2015, jadi iuran saya belum seberapa. Apalagi jika dibandingkan biaya pengobatan jantung saya yang sampai puluhan juta rupiah,” ujar Neneng.
Neneng pun mengajak kepada semua masyarakat khususnya peserta JKN-KIS agar rutin dan tepat waktu membayar iuran, sehingga Program JKN-KIS tetap dapat berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan Program JKN-KIS sangat membantu masyarakat. Oleh karena itu, perlu didukung oleh semua pihak dan sebagai peserta bentuk kontribusinya yaitu dengan rutin dan tepat waktu membayar iuran. (DT//mr)
Comment