Depokrayanews.com, Jakarta Pusat – Indonesia sebagai negara kepulauan, sudah terbukti diakui dimata dunia internasional memiliki banyak kekayaan laut yang terkandung didalamnya. Dengan 2,01 juta Km daratan, 3,25 juta Km lautan, dan 2,55 juta Km Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kaya akan hasil perikanan dan kelautan.
Selain kaya akan ikan air laut yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia setiap harinya, ikan hias adalah salah satu komoditas andalan Indonesia sejak lama dan menjadi salah satu andalan ekspor bagi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, potensi ekonomi ikan hias hingga saat ini masih tergarap dengan maksimal. Bukti bahwa potensi ekonomi ikan hias dari Indonesia sangat besar, adalah jumlah spesies yang mencapai 4.730 jenis ikan air tawar dan 650 jenis ikan air laut. Baru beberapa jenis saja yang sudah digarap dan dikembangkan sebagai komoditas ekspor.
Asdep Sumber Daya Hayati Menko Maritim dan Investasi, Dr. Ir. Andri Wahyono menjelaskan hal ini tentunya tidak lepas dengan keindahan ikan hias yang dimiliki oleh Indonesia dengan berbagai jenis, sebut saja ikan KOI, Arwana, Discus, Betta, Cupang, Guppy, Louhan, dan masih banyak lagi. Melalui penyelenggaraan acara Nusatic (Nusantara Aquatic) sebagai Pameran lkan Hias terbesar di dunia, Gold Light Entertainment mempersembahkan Nusatic sebagai pameran ikan hias yang tepat bagi pelaku usaha maupun hobiis di sektor ikan hias bagi pengunjung lokal, nasional dan internasional guna mewujudkan target Indonesia sebagai produsen dan eksportir ikan hias nomor 1 (satu) di dunia.
Pameran ikan hias yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 ini, pada tahun 2019 akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut , yaitu pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019. Pameran ikan hias terbesar di dunia ini memiliki serangkaian acara yang menarik dengan menghadirkan beberapa komunitas ikan hias di seluruh Indonesia, kontes ikan hias dalam beberapa kategori seperti 6th ACI CUP 2019, Louhan Final Liga 2019, 11th IDC Discus Contest, Aquascape Nusatic 2019, 16th All Indonesia KOI Show 2019, All Indonesia Goldfish Competition, 4th Indonesia Killfish Association Convention, The Ultimate International Betta Show 2019, The 4th Indonesia International Guppy Show, 1st Manvish Exhibition hingga pada akhirnya akan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia,” kata Asdep Andri saat konferensi pers dengan tema Nusatic dan Trubus Agro Expo 2019 di Kantor Menko Maritim dan Investasi, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Asdep Menko Maritim dan Investasi juga menjelaskan, “Selain itu acara Nusatic ini akan didukung dengan acara yang diselenggarakan oleh Trubus dalam memamerkan tanaman hias dan produk Agro Living yang inovatif, menarik dan organic. Seiring berubahnya gaya hidup, terjadi pula pergeseran tren Agri-living di masyarakat. Agri-living yang meliputi produk pertanian segar dan olahan hingga kebiasaan berkebun masyarakat, juga ikut terpengaruh. Kegiatan urban farming, go green, back to nature, hidroponik, aquaponik, pertanian organik, merupakan wujud pergeseran tersebut. Demikian pula dengan kebiasaan mengkonsumsi organic product, healthy food, diet salad, Specialty coffee, dan sebagainya”.
Mengusung tagline “2020 Indonesia Agri-liVing Trend”, tahun ini Trubus Group akan menggelar Trubus Agro Expo selama 3 hari pada tanggal 29 November sampai 1 Desember 9, berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangerang Selatan. Pameran ini mempersembahkan aneka produk dan kegiatan yang berkaitan dengan pertanian secara luas, olahan berbasis produk pertanian, pet/satwa. yang akan menjadi tren tahun 2020.
Tujuan utama pameran ini adalah untuk menawarkan teknologi dan inovasi terbaru yang mengarah pada pengurangan biaya produksi, optimalisasi proses. dan peningkatan kualitas produk. Diharapkan juga melalui Trubus Agro Expo akan memperkuat daya saing diantara pelaku usaha agribisnis di Indonesia dan mempromosikan Indonesia sebagai pusat pertanian ASEAN,” ungkapnya.
“Acara ini akan menampilkan kurang Iebih 300 produk pertanian dari berbagai sekto. Dihadirkan pula paviliun yang khusus menampilkan teknologi baru berbasis digital. Peserta pameran terkemuka akan menawarkan berbagai teknologi dan inovasi termasuk proses pratanam, budidaya, pemeliharaan, panen dan manajemen pasca panen, yang diyakini menarik minat besar dari pelaku agribisnis khususnya hortikultura. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pertanian Indonesia yang merencanakan Grand Design Hortikultura di berbagai wilayah untuk periode 2020-2024,” ujarnya.
Trubus Agro Expo akan menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi terkini agar dapat meningkatkan standar produksi dan daya saing para petani, pengusaha, dan Eksportir dimata Dunia. Pameran ini akan menjadi pusat bisnis antara produsen dan konsumen untuk terjadinya kesepakatan bisnis.
Pameran ini juga akan menampilkan sejumlah teknologi terkait pembibitan dan reproduksi. panen, manajemen pertanian, penelitian dan pengembangan, manajemen air. pasca panen. teknologi pengemasan. pupuk, dan alat budidaya berorientasi digital serta berbagai produk pertanian Iainnya.
Tak hanya bisnis, Trubus Agro Expo juga mewadahi berbagai komunitas berbasis hobi. Acara ini menjadi ajang bagi para pehobi tanaman hias maupun hewan peliharaan untuk melihat berbagai kontes tanaman hias serta pets show dalam satu lokasi.
“Meneruskan kesuksesan event tahunan Nusatic setiap tahunnya, Gold Light Entertainment melalui Nusatic dan Trubus Agro Expo 2019 berusaha memanjakan penikmat ikan dan tanaman hias di Indonesia melalui ICE BSD City sebagai Offlcial Venue pameran tersebut,” ujar Alim Gunadi, CEO MICE & Event Business Sinar Mas Land.
Sementara Redaktur Pelaksana Trubus Utami Kartika Putri menambahkan, diperkirakan acara ini akan dihadiri Iebih dari 70.000 pengunjung dari berbagai Kota khususnya Jabodetabek. Didukung oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Nusatic & Trubus Agro Expo juga akan mendatangkan pengunjung dari berbagai negara seperti Taiwan, Korea Selatan. Vietnam. Thailand, Malaysia, dan Myanmar,” ujar Utami Kartika Putri dalam kesempatan yang sama pada saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/10).
“Melon Indonesia sebagai Official Ticket Management System mendukung penuh acara pameran ikan hias terbesar di dunia ini. Untuk memanjakan penikmat ikan dan pameran hias di Indonesia, pembelian tiket dapat mulai dibeli secara online melalui www.tiketapasaja.com pada tanggal 30 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB,” terang Dedi Suherman, CEO Melon Indonesia.
Bagi anda yang tertarik hadir pada pameran ini, anda dapat bergabung dan mengunjungi Nusatic & Trubus Agro Expo 2019 pada 29 November sampai 1 Desember 2019 Hall 1-3, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangeranq Selatan. Rincian dari acara Nusatic & Trubus Agro Expo 2019 ini dapat dilihat melalui website www.trubusagroexpo.com atau melalui www.nusatic.com.
Riko Sendra
Comment