DepokRayanews.com- Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengajak warga untuk saling berbagi dan membantu korban banjir dan tanah longsor. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kota Depok akibat intensitas hujan terus menerus sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu 1 Januari 2020 siang.
“Sudah saatnya kita saling berbagi dan membantu korban banjir. Yang punya rumah tidak kebajiran bantu untuk pengungsi dan yang punya makanan dan minuman bagi-bagi ke para korban banjir. Jadi mari kita bahu-membahu membantu para korban banjir,” kata Pradi kepada wartawan, Rabu 1 Januari 2020.
Menurut Pradi, bencana banjir dan tanah longsor sebaiknya diambil hikmahnya yakni minimal akan dapat mempererat persaudaraan dan persatuan. “Di balik musibah ada hikmah. Bencana itu ulah manusia yang kurang bersahabat dengan alam. Itu peringatan, mari kita menjaga lingkungan dan semakin mendekatkan diri ke Allah SWT, berdoa agar kita semua diiberikan keselamatan dan keberkahan,” kata dia.
Menurut Pradi, dia sejak Rabu 1 Januari 2010 pagi sudah berkeliling meninjau 11 lokasi banjir dan tanah longsor di Kota Depok. “Saya bahkan terjun langsung mengatur lalulintas yang terjebak banjir di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH). Kesimpulan saya, langkah konkret untuk mengatasi banjir itu yakni dengan perubahan sikap untuk kembali memperlakukan lingkungan secara arif dan jangan membangun dengan merusak alam,” kata Pradi.
Pemkot Depok, kata dia, sedang berupaya mengembalikan fungsi situ-situ yang ada di Kota Depok dan segera memenuhi target 40 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH). Situ sebagai tempat penampungan air alami dan salah satu fungsi RTH untuk penyerapan air.
“Kami sudah mulai merevitalisasi situ-situ yang ada 23 buah jumlahnya dan juga membangun RTH di 63 kelurahan di Kota Depok. Bahkan kami sudah membangun taman-taman di setiap kelurahan hingga tingkat RW. Ini upaya kami untuk memgembalikan fungsi lingkungan yang hijau dan bersahabat,” kata Pradi. (rol)
Comment