DepokRayanews.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mengusung kander internal yang sudah mengikuti Pemilu Raya (Pemira) pada Pilkada Kota Depok yang akan digelar pada 23 September 2020 mendatang. PKS tidak akan mengajukan nama lain dari kalangan eksternal, kecuali kalau kondisi yang memaksa itu.
Hal itu ditegaskan Presiden PKS, Sohibul Iman kepada wartawan seusai acara Latansa PKS Kota Depok di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 16 Februari 2020.
Pemira yang sudah digelar PKS Kota Depok sejak tahun lalu, kini sudah mengerucut menjadi 3 nama yakni Hafid Nasir (Ketua Umum DPD PKS Kota Depok), Imam Budi Hartono (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS), dan T Farida Rachmayanti (Aggota DPRD Kota Depok dari PKS)
Ketika ditanya soal petahana Walikota Depok Mohammad Idris, apakah akan diusung kembali oleh PKS, secara tegas Sohibul mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi fokus PKS baik ditingkat DPD dan DPP PKS. Namun demikian, kata Sohibul, tidak menutup kemungkinan Idris akan diajukan kembali tapi bukan sebagai calon walikota, melainkan calon wakil walikota.
”Bisa saja nantinya Idris diajukan, tapi bukan lagi maju sebagai calon walikota namun sebagai wakil walikota. Karena saya yakin dari tiga itu yang kita ambil. Sampai hari ini di kantong saya tidak ada nama siapa-siapa. Konstelasi politik tidak bisa ditebak. Eksternal hanya ban serep,” kata Sohibul.
Menurut Sohibul, tiga nama hasil Pemira PKS sudah diajukan ke DPP PKS di Jakarta. Sekarang sedang dalam proses. “Jadi kami tidak acuhkan ketiga nama orang ini. Kecuali ada situasi tertentu atau dinamika yang membutuhkan kita bersikap luar biasa, bisa saja ada calon lain,” kata Sohibul. (ril)
Comment