DepokRayanews.com- Rama Pratama mantan legislator PKS mendaftar sebagai Calon Walikota Depok ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Kamis 20 Februari 2020 malam.
“Saya mendaftar menjadi bakal calon walikota dari PDIP untuk Pilkada Depok 2020. Alhamdulilah, saya masih diberi kesempatan mendaftar di DPP,” kata aktivis 1998 itu kepada wartawan di Depok, Jumat 21 Februari 2020.
Masuknya nama Rama ke DPP PDI Perjuangan, diperkirakan persaingan bursa calon walikota dari PDI Perjuangan semakin seru. Apalagi sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo secara tegas menyatakan PDI Perjuanga Kota Depok sudah sepakat mengusulkan nama Afifah Alia.
Padahal sebelumnya sudah mendaftar sejumlah nama yakni Achmad Riza Alhabsyi, Nurul Qomar, Afifah Alia, dan Yenny Sucipto. Alasan PDI Perjuangan Depok memilih Afifah, karena dia yang dilihat paling intens berkomunikasi dengan DPC Kota Depok hingga DPD Jawa Barat.
“Yang lebih intens melakukan komunikasi dan dipanggil ke DPD untuk melakukan interview lanjutan adalah bu Afifah. Kemarin, ketika kami dipanggil ke DPD Partai, salah satu nama yang diusulkan ke DPP adalah Ibu Afifah. Dari beberapa tahapan yang dilakukan, saya melihat peluang Ibu Afifah cukup besar,” kata Hendrik.
Mantan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia (SM UI) mengaku sengaja mendaftar langsung ke DPP PDI Perjuangan karena pendaftaran melalui DPC dan DPD PDIP Provinsi Jawa Barat sudah ditutup.
Rama berharap, PDI Perjuangan bisa memberi kesempatan kepadanya untuk melakukan perubahan dan inovasi di Kota Depok. Sebab, baginya, Depok merupakan kota yang harus disegarkan cara berfikirnya, cara berinovasi, cara berkreativitas, dan cara bagaimana berfikir out of the box.
“Jangan monoton cara berfikirnya, jadi Kota Depok harus dibangun dengan cara bukan seperti biasanya. Harus dengan cara luar biasa. Dan fokus pada penataan infrastrukturnya. Kalau saya diberikan kesempatan jadi Wali Kota Depok, semua stake holder terutama para akademisi perguruan tinggi di Kota Depok akan saya libatkan untuk memberikan masukan,” kata Rama. (ril)
Comment