Depokrayanews.com- Acara penyuluhan gigi yang dikemas dalam bentuk sosio drama oleh para guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 9 di Jalan Kemuliaan Depok II Tengah, berlangsung sangat ceria dan berkesan.
Anak-anak tampak sangat gembira dan antusias mengikuti acara penyuluhan gigi itu.
Drama itu menceritakan bagaimana kuman nakal merajalela jika kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut tidak terjaga secara teratur.
“Menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting karena kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga terganung pada keadaan gigi dan mulut mereka pada saat masih kanak- kanak,” kata Sakina, kader penyuluhan kesehatan gigi.
Sebagai kader penyuluh kesehatan gigi anak, Kina telah mengikuti pelatihan Training for Trainer yang diadakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), pada tahun 2014 dan 2016.
PDGI bekerjasama dengan Puskesmas setempat telah menunjuk 2 sekolah percontohan untuk melihat seberapa jauh ilmu yang telah diperoleh kader bisa diterapkan kepada anak didik di lingkungan dimana parakader mengabdi.
Salah satunya adalah TK Aisyiyah 9,tempat Kina mengajar.
Kegiatan dilanjutkan dengan sikat gigi bersama yang diikuti oleh 101 siswa TK.
Kegiatan itu mendapat penilaian dari tim PDGI dan Puskesmas Sukmajaya. Disamping mengedukasi anak tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut di sekolah, kegiatan ini juga mengajak orang tua dirumah ikut peduli dengan menerapkan kegiatan gosok gigi bersama anak dan orang tua sebelum tidur.
Kegiatan kesehatan lain yang diagendakan rutin oleh sekolah adalah, kunjungan ke rumah sakit terdekat untuk pengenalan fungsi dan kegiatan rumah sakit secara dekat.
“Kerjasama guru dan orang tua murid sangat di perlukan dalam menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Membimbing, memberi pengertian, mengingatkan serta menyediakan fasilitas untuk anak-anak untuk mendukung mereka agar selalu memelihara dan menjaga kebersihan gigi dan mulut,” kata Kina.(nes)
Comment