Depokrayanews.com- CEO Nissan Motor Co. Ltd., Makoto Uchida memberikan pernyataan resmi bahwa pihaknya tengah melakukan langkah-langkah menuju era baru demi mempertahankan profitabilitas perusahaannya. Salah satunya adalah menutup pabrik yang ada di Indonesia dan Spanyol. Untuk selanjutnya, produksi di pasar ASEAN akan difokuskan di Thailand.
Kabar bahwa Nissan Motor menutup pabriknya di Indonesia menjadi kabar menyesakkan di tengah pandemi Covid-19 yang membawa efek domino bagi sektor otomotif global dan nasional.
Kebijakan ini adalah bagian dari restrukturisasi besar demi menjaga pertumbuhan berkelanjutan dari brand asal Jepang itu. Dan berita disampaikan langsung oleh Makoto Uchida, Chief Executive Officer (CEO) Nissan dalam konferensi pers di Yokohama, Jepang, Kamis 28 Mei 2020.
Selanjutnya, untuk kawasan ASEAN, Nissan akan berkonsentrasi di pabriknya yang berlokasi di Thailand, dengan penanganan bersama mitra aliansinya. Sedangkan produksi Eropa akan dipusatkan di Nissan Plant Sunderland, Midlands, yang berlokasi tidak jauh dari Newcastle-upon-Tyne di wilayah utara England. Dan fokus lainnya adalah memelihara pertumbuhan pasar Nissan di Jepang, China, serta Amerika Utara.
Nissan juga akan memangkas biaya tetap sebesar 300 miliar yen atau sekira Rp41,17 triliun, memangkas kapasitas produksi 20 persen menjadi 5,4 juta unit kendaraan per tahun.
Ke depan, Nissan akan memfokuskan bisnis inti untuk pasar Jepang, China, dan Amerika Utara.
Nissan akan merasionalisasi jajaran produk global sebesar 20 persen (dari 69 menjadi kurang dari 55 model). Artinya terjadi pengurangan 14 model.
Nissan akan berfokus pada segmen model inti global termasuk kendaraan segmen C dan D yang disempurnakan, kendaraan listrik, dan mobil sport. (antara)
Comment