Depokrayanews.com- Kehadiran Program JKN-KIS kini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana untuk perlindungan diri. Ketidakpastian kondisi kesehatan serta mahalnya biaya pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor masyarakat sangat berantusias untuk melindungi diri di bawah naungan Program JKN-KIS. Apalagi program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan itu juga menawarkan manfaat yang sangat besar meski iurannya masih sangat terjangkau.
Salah satu peserta JKN-KIS asal Kota Depok, Marwan mengungkapkan bahwa tubuh tidak selalu dalam kondisi sehat, sedangkan di satu sisi biaya untuk berobat tidaklah murah. Untuk itu, ia mengatakan perlu adanya jaminan kesehatan yang dapat digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian kondisi tersebut.
“Pekerjaan saya hanya sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak tetap. Kalau sakit tentu saya akan merasa kesulitan untuk biaya pengobatan. Jadi saya mendaftar menjadi peserta JKN-KIS yang iurannya masih dapat saya jangkau, namun memiliki manfaat yang sangat besar dibandingkan dengan asuransi pada umumnya,” kata Marwan.
Marwan baru terdaftar menjadi peserta JKN-KIS pada akhir tahun 2019 lalu. Hal itu dikarenakan ia menjajaki terlebih dahulu berbagai sarana proteksi diri. Sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk memutuskan. Hingga pada akhirnya ia memutuskan memilih Program JKN-KIS sebagai sarana proteksi dirinya.
“Saya memilih Program JKN-KIS karena saya sudah melihat sendiri bagaimana orang-orang terbantu dengan program tersebut. Meskipun belum pernah merasakan sendiri, namun saya sudah sering menyaksikan bagaimana Program JKN-KIS membuat orang dapat berobat dengan baik. Tidak hanya untuk penyakit ringan, namun penyakit yang berat sekalipun tetap dijamin. Alhasil pasien tidak perlu mengeluarkan biaya lagi saat menjalani pengobatan,” kata Marwan.
Marwan berharap agar Program JKN-KIS terus ditingkatkan, termasuk pelayanan di fasilitas kesehatan. Inovasi-inovasi yang dapat memudahkan pasien JKN-KIS dalam menjalani pengobatan juga perlu terus dikembangkan sehingga Program JKN-KIS juga dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
“Meskipun saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk mengantisipasi kalau suatu saat saya sakit saya dapat berobat dengan baik, namun saya sebenarnya tidak pernah berharap untuk menggunakannya. Karena hal itu berarti bahwa saya sehat terus. Biarlah iuran yang saya bayarkan digunakan untuk membantu peserta JKN-KIS lainnya yang membutuhkan,” kata Marwan. (DT/mr)
Comment