Depokrayanews.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengumumkan hasil swab massif terhadap pegawai di 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor. Hasil terbaru, sebanyak 30 pegawai dinyatakan positif Covid-19.
“Dari total 974 orang, telah dilakukan skrining pada 798 orang dengan jumlah tes 972 orang. Hasilnya, 30 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno melalui keterangan tertulisnya, Rabu 12 Agustus 2020.
Dari 30 orang yang positif covid-19 itu, sebanyak 19 pegawai merupakan warga Kota Bogor. Sementara, sisanya atau 11 pegawai positif Covid-19 lainnya beralamat luar Kota Bogor.
Mereka bekerja di sembilan puskesmas di Kota Bogor. Retno merinci, sebanyak tiga orang bekerja di Puskesmas Gang Aut, enam orang di Puskesmas Cipaku, dan tujuh orang Puskesmas Bogor Utara.
Selanjutnya, empat orang bekerja di PKM Sindang Barang dan dua orang bekerja di Puskesmas Tanah Sareal. Kemudian, Puskesmas Mekarwangi dan Puskesmas Pulo Armin masing-masing tiga orang serta Puskesmas Semplak dan Puskesmas Merdeka masing-masing satu orang.
Retno mengatakan, dari sembilan puskesmas itu, enam di antaranya pelayanannya ditutup sementara. “Penutupan sementara seluruh pelayanan pada enam Puskesmas, yaitu Mekarwangi, Cipaku, Bogor Utara dan Gang Aut, Sindang Barang dan Semplak mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Agustus 2020 untuk dilakukan disinfeksi menyeluruh,” kata Retno.
Menurut Retno, puskesmas dapat kembali beroperasi pada 15 Agustus 2020 dengan pelayanan dibatasi hanya untuk kunjungan sakit, gawat darurat, dan rujukan. Sebab, pihaknya saat ini kembali melakukan rapid test dan swab test kepada karyawan puskesmas yang ditutup sementara. “Pelayanan akan kembali normal setelah ada hasil swab ulang karyawan,” kata dia. (dri)
Comment