Depokrayanews.com- Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun telah selesai, dapat dioperasikan secara penuh, dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera,” kata Presiden yang mengenakan helm dan rompi, Jumat 25 September 2020.
Ruas tol tersebut merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau yang terdiri atas 6 seksi dan mulai dibangun sejak pertengahan 2017 lalu.
Dengan adanya jalan tol tersebut konektivitas antara ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai dapat meningkat sekaligus mendukung tumbuhnya industri dan sentra ekonomi di wilayah itu.
“Saya mendapat laporan bahwa keberadaan jalan tol ini sudah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol ini seperti membangun kawasan industri, mengembangkan perumahan, dan mengembangkan fasilitas pariwisata yang akan membuka lapangan pekerjaan,” kata Presiden.
Keseluruhan trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.987 kilometer nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh yang diharapkan secara langsung maupun tidak langsung juga turut meningkatkan perekonomian di seluruh Pulau Sumatera.
“Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah dan membuka lapangan kerja yang lebih banyak bagi anak-anak muda kita,” katanya.
“Minat investor untuk ikut mendukung pengembangan daerah seperti ini harus direspons dengan cepat sehingga pemerintah daerah dan masyarakat bisa mendapat manfaat yang lebih banyak dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah,” kata Presiden.
Selain itu, tol Pekanbaru-Dumai juga merupakan tol yang unik dan istimewa karena memiliki lima lintas bawah (underpass) atau terowongan untuk perlintasan satwa khususnya gajah.
Area pembangunan jalan tol tersebut memang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil yang menjadi habitat gajah sumatera.
Dibangunnya lintas bawah yang tepatnya berlokasi di seksi 4 jalan tol yang menghubungkan Kandis Utara dan Duri Selatan.
Terowongan itu dimaksudkan agar habitat gajah yang ada di sana tidak terganggu dan tetap terpelihara. Sekaligus memberikan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan.
“Saya titip kepada pemerintah daerah dan warga masyarakat Pekanbaru-Dumai agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya. Jadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” kata Jokowi.
Peresmian secara virtual itu juga disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Riau Syamsuar, dan sejumlah undangan terbatas yang hadir langsung di gerbang tol Dumai, Provinsi Riau, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Peresmian jalan tol secara virtual ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Merupakan sebuah inovasi dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
Peresmian virtual ini membuat seakan tidak ada jarak antara Bogor dengan Dumai. Saat Presiden duduk di tempat yang telah disediakan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bogor.
Tampak menyatu dengan posisi Gubernur Riau Syamsuar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta tamu undangan yang berada di Dumai.
Saat menyampaikan sambutan pun posisi podium Presiden berpidato tampak berada di atas panggung yang berlatar belakang Gerbang Tol Dumai di mana Gubernur Riau dan Menteri PUPR berada.
Seperti halnya kelaziman Presiden Jokowi saat meresmikan tol secara langsung, pada acara peresmian secara virtual ini pun Presiden beserta para Menteri yang hadir tetap menggunakan alat pengaman diri (APD), lengkap dengan helm, dan masker.
Usai memberikan sambutannya, acara pun ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo sebagai tanda peresmian jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer. (mad/suara)
Comment