Depokrayanews.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mulai berkantor di Kota Depok pada Jumat 2 Oktober 2020
untuk memantau penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek).
Ke lima wilayah itu merupakan penyumbang kasus Covid-19 terbesar di Jawa Barat, atau sekitar 60-70 persen dari total kasis Covid-19 di Jawa Barat.
“Setiap minggu, bisa diawal minggu atau di tengah minggu berkantor di Depok. Mulai hari ini. Pertama kami membawa bantuan penanggulangan Covid-19 di Depok dari Jawa Barat. Mulai dari ventilator, APD, dan alat-alat lainya. Totalnya Rp 4 miliaran rupiah mudah -mudahan membantu penangulangan pandemi ,” kata Ridwan Kamil di Depok, Jumat 2 Oktober 2020.
“Kenapa saya berkantor di Depok, karena Depok sedang Pilkada dan juga memastikan mengatur wilayah Bodebek,” kata Emil, panggilan Ridwan Kamil.
Emil berharap Pilkada di Depok jangan sampai menjadi kluster baru. Ia juga menegaskan agar pelaksanaan Pilkada di Depok wajib menjalani protokol kesehatan.
“Depok lagi Pilkada yah, jangan jadi kluster. Pilkada berjalan dengan protokol kesehatan. Saya juga tidak hanya di Depok saja. Tapi ke Bekasi dan Bogor,” kata Emil.
Ia menambahkan, Kota Depok termasuk penyumbang terbesar kasus konfirmasi positif bersama Bogor dan Bekasi di Jabar.
Menurut Emil, kasus Covid-19 di Depok, Bogor dan Bekasi tinggi karena merupakan daerah penyangga Jakarta.
“Maka itu usaha kita harus lebih keras lagi, kita menyamakan frekuensi, harus semangat lagi karena saya ingin Depok menjadi yang terdepan dalam penanganan Covid-19. Maka saya melakukan penanganan dengan berkantor di Kota Depok,” kata dia. (ril)
Comment