Depokrayanews.com- Meski sudah berkali-kali mendapat kucuran dana, ternyata proyek pengerjaan Jalan Raya Margonda Kota Depok, belum kunjung usai.
Tahun ini, Pemkot Depok menganggarkan dana sebesar Rp 19 miliar lagi untuk mengerjakan jalan utama itu. Kucuran dana puluhan miliar sebelumnya dikucurkan tahun 2013 kemudian dilanjutkan pada 2015.
“Tahun ini ada pelebaran jalan lagi, spotnya mulai dari dekat pom bensin simpang Jalan Juanda hingga ke Jalan Akses UI,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (Jajem) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok, Hardiman, Senin (19/9/2016).
Menurut Hardiman, proyek Jalan Margonda itu, antara lain mengerjakan gorong-gorong, drainase dan pedestrian. “Target kita adalah mencegah banjir di Jalan Raya Margonda,” kata Hardiman.
Soal banjir di Jalan Raya Margonda itu sempat membuat Muhammad Idris kecewa. Bahkan menjelang acara pelantikan walikota dan wakil walikota, Idris meminta agar Pradi Supriatna memberikan perhatian serius terhadap banjir di Jalan Raya Margonda.
“Nanti saya akan minta Pak Pradi memperhatikan soal banjir Jalan Raya Margonda. Sudah berkali-kali diperbaiki, tetap saja banjir,” kata Idris dalam sebuah acara gathering menjelang pelantikan walikota dan wakil walikota dengan dengan wartawan di sebuah restoran di Jalan Raya Margonda.
Ketika itu sedang hujan deras, jalan utama Kota Depok itu tergenang, sehingga mobil Idris pun kesulitan untuk masuk ke kawasan restoran.
Ketika ditanya berapa lama pengerjaan proyek Jalan Raya Margonda itu, Hardiman menargetkan bisa rampung dalam 45 hari yang dimulai pada pekan pertama bulan ini.
Adapun panjang proyek tersebut mencapai 1.508 meter. “Sekarang sudah berjalan hampir dua pekan,” kata dia. (ril)
Comment