Depokrayanews.com- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan, kondisi ketenagakerjaan di Kota Depok saat ini belum menggembirakan karena berdasarkan data BPS jumlah pengangguran mencapai 80.903 orang.
“Karena itu, Disnakersos berupaya mencari solusi dengan menggelar bursa kerja dua kali dalam setahun,” kata Diah Sadian pada acara pembukaan Bursa Kerja di Depok, Selasa (20/9/2016).
Bursa Lowongan Kerja (Job Fair) digelas selama tiga hari 20-22 September 2016 di lantai II Pusat perbelanjaan Depok Mall, Kota Depok. Kegiatan ini diikuti 50 perusahaan yang menawarkan 6.995 lowongan kerja
Menurut Diah, jumlah pencari kerja sejak Januari 2016 hingga saat ini mencapai 3.393 orang. Sedangkan jumlah kesempatan kerja terbatas.
Walikota Depok Muhammad Idris usai membuka Bursa kerja mengatakan, job fair ini merupakan salah satu media untuk memfasilitasi warga pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Jumlah pengangguran Kota Depok tahun 2016 ini naik sekitar 2000 orang, karena itu, Pemkot memfasilitasi dengan Job fair dan layanan pembuatan kartu AK1 secara gratis.
“Saya minta perusahaan memprioritaskan pencari kerja yang sudah memiliki AK1, karena sudah tersaring. Rata-rata pencari kerja itu lulusan SMA/SMK sekitar 30 persen,” kata Idris.
Walikota mengatakan hasil Job fair sebelumnya sudah dirasakan cukup efektif dan signifikan. Dari 6.000 pencari kerja, sekitar 50 persen sudah diterima kerja melalui Job fair.
Walikota juga akan terus mendata perusahaan-perusahaan baru di kota Depok agar bisa menyerap tenaga kerja lokal.
“Kita akan mengikat perusahaan untuk para pekerja, dengan regulasi 80 persen tenaga kerja teknis adalah warga Depok,” kata Idris (ril)
Comment