by

Tipe-Tipe Karakter Manusia, Ini Perbedaanya

Depokrayanews.com- Ketika kita melihat seseorang, terkadang kita merasa karakter kita sama dengan orang tersebut dan begitu pun sebaliknya. Karakter seseorang pun ada golongan-golongannya. Hal tersebut dapat diketahui melalui sifat, sikap dan perilaku seseorang.

Mengetahui karakter seseorang juga membantu dalam memahami lawan bicara pada interaksi sosial dengan orang-orang sekitar. Mengetahui karakter seseorang memungkinkan kita untuk bisa mengkondisikan sikap atau perilaku tertentu yang sesuai dengan lawan bicara.

Karakter manusia dibedakan menjadi empat, yaitu plegmatis, melankolis, sanguinis, dan koleris. Ini penjelasannya:

1. Koleris (Kuat)

Koleris yang kuat merupakan tipe kepribadian yang tegas dan tipe seorang pemimpin. Koleris sangat suka mengatur, suka petualangan, suka tantangan baru. Ia juga memiliki ketegasan dalam menentukan keputusan, tidak mudah menyerah dan tidak mudah mengalah. Tipe koleris menjadi sosok yang selalu diidam-idamkan oleh orang lain. Hal tersebut karena terlihat sangat keren dan kuat dari luar. Namun dibalik semua kesempurnaan dirinya dan jiwa kepemimpinannya yang besar, orang koleris cenderung jarang bersenang-senang.

Kelemahan:

Terlalu terpacu dan menyukai pada hal hal serius sehingga melupakan kebutuhan akan waktu yang santai dan menyenangkan. Kehidupannya terpacu pada target, tujuan dan hasil.

2. Plegmatis (Cinta Damai)

Pribadi yang mudah diatur, cenderung diam dan kalem, suka mengalah, memiliki rasa toleransi yang tinggi. Ia juga mudah untuk disuruh dan selalu mau melakukan, suka mengalah dan tidak menyukai konflik. Orang dengan tipe ini suka dengan kehidupan yang damai- damai saja dan tenang. Apabila dihadapkan pada suatu masalah, maka dia akan mencari solusi dengan cara damai dan diselesaikan dengan tenang. Tipe plegmatis mampu bersabar dalam kondisi apapun. Apabila disuruh untuk mengambil keputusan, mengalami kesulitan dan cenderung menunda-nunda.

Kelemahan:

Cenderung mengalir apa adanya dan terkesan tidak memiliki impian atau pendirian hidup yang tegas. Sulit menentukan pilihan. Tidak pandai memberikan masukan atau gagasan baru.

3. Melankolis (Sempurna)

Tipe Kepribadian Melankolis yang sempurna merupakan tipe kepribadian yang memiliki karakter cenderung bersikap rapi, teratur, terencana. Mampu mempertimbangkan segala sesuatu dengan melihat hal- hal kecil menjadi keunggulannya. Secara penampilan fisik, orang dengan tipe melankolis sempurna tampak rapi, baju mulus, sepatu bersih, barang bawaan tertata rapi, buku tertata dengan rapi, tulisan rapi.

Orang dengan tipe ini bisa dilihat dari kondisi kamarnya yang rapi dan bersih. Secara akademis tipe melankolis tergolong pandai dan cerdas. Orang dengan tipe melankolis suka mengatur orang lain, suka mengingatkan orang lain jika tidak sesuai, suka mengontrol semuanya sendiri, tidak mau kalah, bicaranya dingin, sesuai aturan atau baku. Selalu ingin tahu dan mengejar jawaban sampai mendalam karena menginginkan kesempurnaan.

Kelemahan:

Cenderung selalu mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri sampai melupakan kebutuhan dirinya sendiri. Merasa tidak puas apabila sesuatu berjalan tidak sesuai kehendaknya atau yang dia rasa benar. Pemikirannya yang terlalu sempurna terkadang dianggap terlalu rumit dan tidak terlalu perlu oleh orang disekitarnya. Dianggap terlalu serius oleh orang disekitarnya.

4. Sanguinis (Populer)

Sanguinis yang populer merupakan tipe karakter kepribadian yang suka menjadi bahan perhatian, ingin selalu disenangi oleh orang lain, menyukai kepopuleran. Ia juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan senang menjadi pusat perhatian. Seorang sanguinis selalu senang dalam situasi yang gembira, pesta-pesta, berkumpul dengan teman-teman dalam kondisi yang ramai. Senang terhadap aktivitas kebersamaan yang menyenangkan, namun hidupnya tidak teratur. Orang dengan tipe sanguinis susah berkonsentrasi dan diajak serius. Selalu cenderung memberikan keputusan setelah berpikir pendek.

Kelemahan:

Orang dengan tipe sangunis cenderung tidak terorganisir, tidak mudah mengingat hal hal yang terperinci, kurang serius dalam apapun. Ia juga kerap mempercayakan pada orang lain untuk melakukan pekerjaan, terlalu mudah ditipu dan kekanak- kanakan. Karakter sanguinis juga mempunyai ide cemerlang namun tidak mampu melaksanakan sampai akhir. Merasa sebagai orang tanpa kesalahan, berbicara terlalu banyak, mementingkan diri sendiri menjadi salah satu kelemahan lain. Selain itu karakter tipe ini juga mempunyai ingatan yang belum dikembangkan, pelupa, suka menyela dan menjawab untuk orang lain, tidak tertib dan tidak dewasa.

Dari semua tipe-tipe karakter manusia yang ada diatas bisa didapatkan jika tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Tanpa orang melankolis, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan budaya. Tanpa kaum koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa sang plegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.

Sumber:jurnalpos

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *