Depokrayanews.com -Program revitalisasi tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung Kota Depok membutuhkan dana sekitar Rp 127 miliar.
Angka sebesar itu didapat setelah detailed engineering design (DED) rampung dikerjakan pihak swasta akhir tahun lalu. Pembuatan DED menelan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar.
“DED TPA Cipayung sudah selesai dikerjakan. Ternyata untuk melaksanakan revitalisasi membutuhkan dana yang sangat besar yakni sekitar Rp 127 miliar,” kata
Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan kepada depokrayanews.com, Kamis 25 Februari 2021.
Hasil DED itu sudah diekspos di depan Walikota Depok Mohammad Idris menjelang berakhir masa jabatan periode pertamanya sebagai Walikota Depok.
Menurut Ardan, anggaran sebesaĆ itu tidak mungkin dipikul sendiri dari APBD Kota Depok yang masih terbatas. Karena itu, Pemkot Depok telah melakukan pendekatan dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Program revitalisasi TPA Cipayung membutuhkan dukungan banyak pihak, tidak hanya dari Pemkot Depok tapi juga dari anggota parlemen, masyarakat dan dunia usaha,” kata Ardan.
Menurut Ardan, revitalisasi TPA Cipayung itu adalah pilihan terakhir setelah rencana pemindahan TPA Cipayung ke Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor masih tarik ulur dan sampai kini tidak ada kejelasan.
Padahal sesuai rencana, pemanfaatan TPA Lulut-Nambo sudah harus dimulai sejak Juli tahun 2020 lalu. Tapi karena ada persoalan di pihak swasta yang akan mengelola TPA Lulut-Nambo, maka rencana itu tertunda sampai waktu yang tidak jelas.
“Kalaupun dilanjutkan ke Lulut-Nambo maka pembahasannya dimulai dari nol lagi, karena pihak swasta yang lama tidak bisa melanjutkan komitmennya,” kata Ardan yang sudah hampir 4 tahun mengurus TPA Cipayung.
Revitalisasi TPA Cipayung, kata Ardan sudah sangat mendesak untuk dilakukan mengingat kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.
” TPA Cipayung saat ini sudah overkapasitas dan semakin sulit menampung timbunan sampah yang masuk setiap hari sebanyak 900 ton,” kata Ardan.
Revitalisasi TPA Cipayung, diharapkan tetap dapat menampung sampah yang dikirim dari warga karena timbunannya dapat diolah lebih lanjut.
Menurut Ardan, revitalisasi TPA Cipayung itu mencakup penambahan sejumlah fasilitas pengolahan sampah mulai dari penataan infrastruktur, zona aktif dan fasilitas lain. (red)
Comment