Depokrayanews.com- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Desa Bojongkoneng, Babakan Madang, Bogor pada Sabtu 13 Maret 2021 kemarin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan kedua Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut membicarakan pelbagai hal strategis pemerintahan. Pembahasan berkisar antara geo-politik sampai isu internasional lain yang dapat mempengaruhi perekonomian serta pertahanan.
“Keduanya sepakat bahwa kita harus tetap mempertahankan politik luar negeri Bebas dan Aktif, politik yang mengedepankan kepentingan nasional, dan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan,” kata Muzani dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Minggu 14 Maret 2021.
Menurut Muzani, Prabowo dan Airlangga juga sepakat bawah salah satu cara yang dapat meningkatkan kekuatan perekonomian adalah menyukseskan program food estate atau proyek lumbung pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Jika food estate berhasil maka Indonesia bisa menjadi kekuatan raksasa di bidang perekonomian termasuk dalam penanganan Covid-19,” kata Muzani.
“Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia sudah mencapai satu titik yang baik dalam penanganan vaksinasi Covid-19 yang berjalan baik dan lancar serta hasilnya dapat pelan-pelan dirasakan. Itu artinya pertumbuhan dan pergerakan ekonomi diharapkan dapat lebih baik pasca vaksinasi Covid-19,” kata dia.
Dikatakan, dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Airlangga setuju ihwal perlunya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
“Karena Prabowo Subianto adalah ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Airlangga Hartarto Ketua Umum Wushu keduanya menyepakati perlunya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Muzani.
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Wakil Ketua Dewan Pembina Hasyim Djoyohadi, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Dasco Sufi Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, Ketua DPP Prasetyo Hadi, dan Ketua DPP Budi Djiwandono.
Sementara Airlangga Hartarto didampingi Zainudin Amali, Agus Gumiwang, serta Sekjen Partai Golkar Ledwig Paulus.(ril)
Comment