Depokrayanews.com- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 km dan Tol Serpong – Cinere Seksi I Serpong Pamulang sepanjang 6,5 km.
Kedua ruas tol merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang rencananya bakal diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (1/4/2021).
“Harapannya, jalan tol ini bisa segera beroperasi karena sudah ditunggu oleh masyarakat,” kata Menteri Basuki melalui keterangan pers, Selasa 30 Maret 2021.
Dalam tinjauannya, Menteri Basuki didampingi Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengunjungi lokasi Gerbang Tol (GT) Husein Sastranegara Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran dan dilanjutkan menuju GT Pamulang.
Endra yang juga juru bicara Kempupera menyampaikan, jalan bebas hambatan ini akan melengkapi Ruas Tol JORR II di sisi Barat yang sudah dinantikan masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan.
Selain itu, tol ini juga akan menjadi jalan alternatif dari Jawa Barat dan Jakarta bagian Selatan menuju Bandara Soekarno Hatta.
“Untuk Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, secara keseluruhan fungsi badan utama jalannya sudah selesai dan berfungsi dengan baik. Tinggal perapihan di beberapa titik seperti guard rail dan marka jalan supaya tidak mengganggu fungsi utama tol dari gate ke gate,” ujar Endra.
Berdasarkan data, konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Kunciran, saat ini progresnya telah mencapai 94,08 %. Ruas tol yang dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) ini menelan biaya konstruksi sebesar Rp 1,96 triliun.
Tol Cengkareng-Kunciran terbagi menjadi 4 Seksi. Seksi I (Kunciran–Tirtayasa) sepanjang 2,04 Km, Seksi II (Tirtayasa–Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km, Seksi III (Benteng Betawi–H. Sastranegara) sepanjang 6,57 Km, dan Seksi IV (H. Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 Km.
Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan dilengkapi dengan 5 Gerbang Tol (GT) yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara. Selain itu, tol ini juga akan dilengkapi dengan 3 Simpang Susun (SS) yaitu SS Kunciran, SS Belendung, dan SS Benda.
Selanjutnya, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2019 lalu.
Sedangkan Ruas Tol Serpong–Cinere sepanjang 10,1 km terdiri dari 2 seksi yakni Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km sudah rampung dan Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km dengan progres pengerjaan sebesar 86%. Adapun pengusahaan ruas tol tersebut dilaksanakan PT Cinere Serpong Jaya dengan biaya konstruksi Rp2,1 triliun.
“Untuk sisa seksi 2 Pamulang-Cinere akan tersambung dengan Ruas Tol Cinere-Jagorawi dan Tol Depok-Antasari. Sehingga menjadi jaringan yang terhubung,” kata Endra.
Sumber:beritasatu
Comment