Depokrayanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan sebanyak 6.300 warga divaksin dalam program Depok Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar) yang akan berlangsung hingga November 2021 mendatang.
“Targetnya 6.300 warga tervaksin dalam program ini (D’Vajar-red). Dengan rincian, 100 orang per kelurahan. Kelurahan di Depok jumlahnya 63,” kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, usai meluncurkan Program D’Vajar di Kantor Kelurahan Ratujaya, Jumat 13 Agustus 2021.
Menurut Imam, target vaksinasi ini adalah warga berusia 18 tahun ke atas, dan diprioritaskan bagi warga yang tidak dapat mengakses aplikasi. Vaksinasinya akan diselenggarakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
“Program D’Vajar ini salah satu ikhtiar kami untuk bisa menyehatkan dan menyelamatkan nyawa masyarakat dari virus Covid-19. Nantinya masyarakat akan kami bawa ke RSUI untuk vaksin,” kata Imam.
Mekanismenya, kata Imam, warga yang akan divaksin mendaftar melalui kantor kelurahan. Pada hari pelaksanaan, akan dijemput dengan armada yang disiapkan oleh Satgas Covid-19 tingkat kota atau kecamatan di kantor kelurahan setempat.
Antar jemput dilakukan dengan menggunakan angkutan kota (angkot) dan bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub). Adapun untuk jumlah warga yang diangkut untuk divaksin yaitu sebanyak 100 orang, per kelurahan.
“Jadi, angkutan umum kami berdayakan, agar mereka juga mendapatkan pemasukan. Supir angkot ini termasuk yang terkena dampak pandemi. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang antusias untuk mengikuti vaksinasi,” kata dia.
Imam berharap, dengan adanya program ini, menarik minat masyarakat untuk datang ke lokasi vaksin serta mempermudah untuk warga yang kesulitan mendaftar melalui aplikasi. Warga yang tidak memiliki kendaraan juga bisa ikut dalam program ini. (ril)
Comment