by

Akibat Covid-19, 887 Anak di Depok Kehilangan Orangtua

Depokrayanews.com- Sedikitnya 887 anak dari 448 keluarga di Kota Depok kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020 ĺalu.

Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan pihaknya masih terus mendata anak- anak yang ditinggal orang tua akibat Covid-19.

Ratusan anak yang ditinggal orang tua itu usianya beragam mulai dari usia 6 tahun hingga 18 tahun.

“Paling banyak di kelompok usia 11-18 tahun, yakni sebanyak 503 anak. Kemudian, usia 6-10 tahun sebanyak 202 anak, dan 0-15 tahun terdata 124 anak. Sementara, usia lebih dari 18 tahun ada 58 orang anak,” kata Nessi kepada wartawan, Senin 16 Agustus 2021.

Nessi menyebut,pihaknya akan mencari keluarga terdekat untuk mengasuh anak-anak itu. Jika tidak ada, mereka akan dibawa ke panti asuhan.

Pemerintah Kota Depok, lanjut Nessi, bersinergi untuk hak-hak dasar khususnya bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua karena Covid-19.

Pertama adalah mengadvokasi identitas anak seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, dan KK melalui Disdukcapil.

Kedua, pemenuhan hak kesehatan melalui Dinkes. Ketiga, advokasi pendidikan anak wajib belajar 12 tahun. Dan kelima, memberikan pendampingan konseling lewat psikolog.

Nessi menegaskan, pihaknya akan selalu hadir mendampingi anak-anak. Sehingga, meski kehilangan orang tua, mereka tetap mendapatkan haknya dari pemerintah agar bisa melangsungkan kehidupan sampai dewasa.

“Mereka tidak kita sebut dengan anak yatim atau anak piatu, tetapi “anak pejuang”. Karena orang tua mereka berjuang di masa pandemi ini,” kata Nessi

Kota Depok mencanangkan sebuah program kegiatan untuk melindungi anak-anak terdampak Pandemi Covid-19. “Rencana launching 19 Agustus 2021. Tapi untuk nama masih belum rampung,” kata dia. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *