by

Kenali Gejala Depresi yang Perlu Diwaspadai

Depokrayanews.com- Masalah depresi tidak boleh diabaikan begitu saja. Berikut sejumlah gejala depresi yang perlu diwaspadai.

Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto mengatakan ada sejumlah gejala depresi yang harus diwaspadai.

Beberapa di antaranya merasa tidak berharga, merasa bersalah berlebihan, menarik diri dari kehidupan sosial, dan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

“Orang depresi juga kehilangan semangat, tidak ada energi, putus asa, bahkan yang lebih parah adalah muncul pikiran tentang kematian atau keinginan bunuh diri,” kata Kasandra.

Tak hanya secara psikis dan sosial, Kasandra menambahkan, orang yang depresi juga akan merasakan gejala dari aspek fisik seperti:

– kelelahan,
– nyeri fisik,
– melambatnya pergerakan tubuh (psychomotor retardation),
– tidak dapat duduk tenang (psychomotor agitation),
– terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur,
– serta penurunan berat badan.

Kasandra kemudian mengingatkan bahwa depresi dapat dialami siapapun, baik anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia.

Secara umum, Kasandra mengatakan berbagai kelompok usia merasakan gejala depresi yang sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan pada anak dan remaja.

“Jika perubahan mood pada orang dewasa ditandai dengan perasaan sedih, kosong, dan tidak berdaya, pada anak-anak dan remaja ditunjukkan dengan perasaan yang mudah tersinggung,” ujar Kasandra.

“Selain itu, anak-anak juga dapat menunjukkan gejala seperti keluhan fisik, gangguan pola tidur, dan kecemasan. Sedangkan remaja menunjukkan kemurungan atau moody,” tambahnya.

Kasandra pun mengingatkan untuk segera menemui psikolog atau psikiater jika seseorang sudah mengalami gejala seperti:

– trauma
– kesulitan dalam mengatur emosi
– tidak dapat bekerja atau melaksanakan tanggung jawab secara efektif
– mengalami gangguan pola tidur dan nafsu makan
– merasa kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan
– tidak lagi menikmati aktivitas yang disukai
– atau bahkan menggunakan obat-obatan atau seks sebagai upaya coping. (antara)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *